5 Manfaat Minyak Kelapa, Bikin Penyakit Kronis Ini Kabur

Sabtu, 14 Januari 2023 – 02:18 WIB
Ilustrasi minyak kelapa. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - KELAPA merupakan salah satu tanaman yang kaya akan berbagai manfaat.

Pohon kelapa dimanfaatkan secara keseluruhan atau sebagian untuk menghasilkan santan, sekam atau minyak kelapa yang banyak digunakan.

BACA JUGA: 3 Manfaat Minyak Kelapa Campur Madu, Bikin Wanita Senang

Minyak kelapa dibuat dengan cara memeras daging kelapa kering (kopra) atau daging kelapa segar.

Minyak yang dibuat dengan menggunakan daging kelapa segar dikenal sebagai minyak kelapa murni, dan yang dibuat dengan menggunakan daging kelapa kering (kopra yaitu penutup coklat kering) disebut minyak kelapa murni.

BACA JUGA: 8 Manfaat Stroberi, Bikin Penyakit Kronis Ini Tidak Berkutik

Minyak kelapa memiliki manfaat lebih dari yang Anda harapkan.

Berikut adalah beberapa manfaat minyak kelapa murni dan beberapa pertimbangan khusus yang perlu diperhatikan jika Anda berencana memasukkan minyak kelapa ke dalam makanan kamu.

BACA JUGA: Ketahui 3 Manfaat Minyak Kelapa

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pharmeasy.in.

1. Minyak kelapa pada rambut

Manfaat minyak kelapa mencegah kerusakan pada berbagai jenis rambut.

Rele et al. melakukan tinjauan pada tahun 2003 untuk menilai pengaruh berbagai perawatan pada rambut.

Studi ini menyimpulkan bahwa, di antara semua perawatan lainnya, minyak kelapa adalah satu-satunya minyak yang ditemukan untuk mengurangi kehilangan protein pada jenis rambut yang rusak dan tidak rusak.

Selain itu, minyak kelapa merupakan trigliserida asam laurat, memiliki afinitas tinggi terhadap protein rambut, yang bisa menembus batang rambut karena berat molekulnya yang rendah.

Ini menunjukkan bahwa minyak kelapa bisa berdampak positif pada rambut.

2. Potensi penggunaan minyak kelapa pada profil lipid

Minyak kelapa merupakan asam lemak rantai sedang yang diketahui memiliki beberapa manfaat.

Teng et al. melakukan tinjauan sistematis pada tahun 2020 untuk menilai efek konsumsi minyak kelapa terhadap profil lipid.

Perkiraan ringkasan dari 12 studi meta-analisis menunjukkan bahwa konsumsi minyak kelapa meningkatkan lipoprotein densitas tinggi (HDL-kolesterol baik) dan lipoprotein densitas rendah atau kolesterol jahat.

Profil lipid yang lebih baik ditunjukkan dengan penggunaan minyak kelapa murni.

Ini menunjukkan bahwa menggunakan minyak kelapa bisa meningkatkan HDL tetapi juga memiliki efek berbahaya dengan meningkatkan lipoprotein densitas rendah.

3. Potensi penggunaan minyak kelapa untuk kanker

Beberapa penelitian mendukung peran antikanker minyak kelapa.

Verma et al. melakukan penelitian pada tahun 2019 untuk menilai aktivitas antikanker minyak kelapa murni secara in-vitro pada sel kanker di hati.

Studi ini menunjukkan hasil positif untuk lini sel kanker yang diobati dengan minyak kelapa murni.

Selain itu, komponen asam lemak minyak kelapa diketahui menargetkan hati melalui sirkulasi portal secara langsung.

Ini menunjukkan bahwa menggunakan minyak kelapa bisa membantu mengelola penyakit kronis kanker hati.

4. Potensi penggunaan minyak kelapa untuk penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif umum yang ditandai dengan penurunan kognisi.

Jose et al. melakukan penelitian pada tahun 2017 untuk menilai efek konsumsi minyak kelapa pada penyakit Alzheimer.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi minyak kelapa berdampak positif pada fungsi kognitif.

Ini menunjukkan bahwa minyak kelapa bisa membantu mengelola penyakit Alzheimer dengan meningkatkan kognisi.

5. Potensi penggunaan minyak kelapa pada infeksi bakteri, virus dan jamur

Sifat antivirus dan antibakteri minyak kelapa dikaitkan dengan adanya asam laurat.

Khairiyah et al. melakukan tinjauan literatur pada tahun 2017 tentang sifat nutraceutical minyak kelapa, yang menyatakan bahwa konsumsi minyak kelapa bisa berdampak positif pada infeksi bakteri gram positif.

Imelda et al. melakukan penelitian pada tahun 2021 untuk menilai efek minyak kelapa murni pada pasien Covid-19.

Hasil penelitian ini mendukung penggunaan minyak kelapa murni dengan menurunkan kadar protein C-reaktif yang dapat membantu mengatasi infeksi virus seperti Covid-19.

Selain itu, keberadaan asam kaprilat dan asam laurat bisa membantu mengatasi infeksi jamur.

Studi yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa konsumsi minyak kelapa bisa membantu mengatasi infeksi bakteri, virus, dan jamur.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler