5 Manfaat Sarapan dengan Oatmeal, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat

Jumat, 18 Agustus 2023 – 02:01 WIB
Oatmeal. Foto: Medical News Today

jpnn.com, JAKARTA - SARAPAN merupakan hal penting yang wajib Anda lakukan setiap pagi.

Sarapan merupakan saat Anda mengonsumsi sesuatu agar tubuh mendapatkan energi.

BACA JUGA: 6 Khasiat Air Rebusan Jagung, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini

Berbagai jenis makanan bisa Anda konsumsi saat sarapan. Salah satu yang populer adalah oatmeal.

Oatmeal adalah sereal gandum yang merupakan pilihan sarapan populer bagi orang-orang di seluruh dunia.

BACA JUGA: 7 Khasiat Susu Kedelai, Ramah untuk Penderita Penyakit Ini

Oat biasanya direbus dengan air atau susu dan hidangan yang dihasilkan dikenal sebagai oatmeal. Topping paling populer adalah buah dan gula dalam oatmeal di seluruh dunia.

Oat terutama karbohidrat. 100 gram oat menyediakan sekitar 389 kalori energi.

BACA JUGA: Makan Oatmeal Bisa Mengobati Penyakit Kanker?

Oat kaya akan nutrisi dan mineral penting seperti tiamin, seng, magnesium, besi, mangan, fosfor, dan selenium.

Semangkuk oatmeal menyediakan sebagian besar kebutuhan harian tubuh akan serat, asam lemak esensial, vitamin E, dan protein.

Sebagai sumber biji-bijian utuh, oat mengandung pati pelindung jantung yang dikenal sebagai beta-glucan yang membantu mengurangi kolesterol tinggi dan risiko kanker tertentu.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pharmeasy.in.

1. Penguat Kekebalan

Oatmeal mengandung serat larut dan beta-glucan. Sel darah putih (leukosit), pejuang sistem kekebalan tubuh kita, memiliki reseptor khusus untuk penyerapan beta-glucan.

Beta-glukan merangsang leukosit dan membantu mereka melawan infeksi.

Beta-glukan juga membuat tubuh lebih sensitif terhadap antibiotik dan mempercepat penyembuhan luka.

Beta-glukan juga meningkatkan aktivitas makrofag, neutrofil, dan sel pembunuh alami untuk melawan berbagai infeksi yang disebabkan oleh jamur, bakteri, virus, dan parasit.

Seng dan selenium dalam gandum juga membantu melawan infeksi. Oat membantu melawan infeksi pernapasan dan penelitian telah menemukan bahwa bayi yang mulai makan oat lebih awal terlindung dari asma masa kanak-kanak.

2. Menurunkan Kadar Gula Darah

Oat kaya akan beta-glukan, serat larut kuat yang membantu menjaga indeks glikemik tetap rendah saat dikonsumsi secara teratur.

Kandungan serat gandum yang tinggi meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar glukosa postprandial.

Serat beta-glukan bisa membantu mencegah kenaikan tajam gula darah dan kadar insulin setelah makan, dan juga bermanfaat bagi kesehatan usus.

Mereka yang kelebihan berat badan atau menderita penyakit diabetes tipe 2 telah menunjukkan penurunan kadar gula darah yang cukup besar setelah konsumsi gandum.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Oat kaya akan antioksidan dan penuh serat. Antioksidan ini meningkatkan kesehatan jantung dengan melawan radikal bebas.

Oat bertindak sebagai kertas penyerap karena menyerap kolesterol dan membantu menguranginya

Oat tidak hanya enak, tetapi juga menurunkan kolesterol LDL, kolesterol "jahat".

Dengan serat larutnya, oat bisa membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam aliran darah, yang pada akhirnya menurunkan kadarnya.

4. Baik untuk Sistem Pencernaan

Oat bermanfaat untuk sistem pencernaan kita. Mereka kaya akan serat larut yang meningkatkan waktu yang dihabiskan makanan di usus.

Serat ini membersihkan usus saat melewatinya. Manfaat lain dari serat oatmeal adalah serat juga memberikan kontribusi positif untuk keteraturan buang air besar dan pencegahan sembelit. Ini membantu meningkatkan berat dan kadar air kotoran.

Mereka juga penuh dengan serat tidak larut yang membantu mengkonsolidasikan feses, menambah beratnya dan dengan demikian mengatur pergerakan usus dan mengurangi sembelit.

Selain itu, oat membantu mencegah kanker kolorektal selain mengobati sembelit.

5. Mengurangi Risiko Kanker

Oat kaya akan lignan yang melawan gangguan hormonal terkait kanker seperti kanker ovarium, payudara, dan prostat.

Dalam konjugasi dengan vitamin C dan antioksidan yang melimpah, oat membantu memerangi radikal bebas yang menyebabkan kanker.

Oatmeal kaya akan avenanthramides, senyawa unik yang melawan peradangan dan memanfaatkan pertumbuhan gila sel kanker tanpa memiliki efek berbahaya pada sel sehat.

Khususnya dalam kasus kanker usus besar, oatmeal terbukti efektif.

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Belanda dan Amerika Serikat telah menemukan hubungan antara orang yang mengonsumsi diet tinggi serat dan penurunan risiko kanker usus besar.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler