5 Manfaat Sehat Rutin Konsumsi Jengkol, Penyakit Ini Langsung Ambyar

Rabu, 12 Mei 2021 – 08:52 WIB
Jengkol. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - JENGKOL merupakan salah satu makanan yang disukai dan sekaligus banyak juga orang yang memilih tidak mengonsumsinya.

Hal ini karena jengkol bisa mengakibatkan bau mulut setelah Anda mengonsumsinya.

BACA JUGA: Mengontrol Kadar Gula Darah, Ini 5 Manfaat Jengkol untuk Tubuh

Namun, mengonsumsi jengkol ternyata bisa mengusir beberapa penyakit ini.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ini Lho 3 Bahaya Konsumsi Jengkol Berlebihan

1. Mencegah anemia

Jengkol kaya akan zat besi, di mana zat besi ini sangat berperan untuk mencegah dan mengatasi kurangnya produksi sel-sel darah merah dalam tubuh.

BACA JUGA: Cegah Anemia dengan Menu Sarapan Sederhana

Anda pastinya tahu, bila tubuh kekurangan zat besi, produksi sel-sel darah merah akan berkurang.

Akibatnya suplai oksigen dan zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh seluruh sel dalam tubuh juga akan berkurang.

Efek dari kurangnya suplai oksigen dan zat-zat makanan pada sel akan menurunkan fungsi atau kinerja sel.

Tak heran jika seseorang mengalami kekurangan zat besi, dia akan terlihat lemas, mudah lelah, dan tidak bersemangat.

Khusus wanita, mengonsumsi jengkol saat sedang menstruasi sangat dianjurkan agar tubuh tidak kekurangan zat besi akibat banyaknya darah menstruasi yang keluar tubuh.

2. Mengatasi masalah penyempitan pembuluh darah

Penderita penyakit jantung mengalami penyempitan pembuluh darah sehingga darah yang mengalir menuju jantung menjadi tidak lancar.

Kandungan mineral pada jengkol ternyata bisa melebarkan pembuluh darah yang menyempit, serta mencegah pembuluh darah menyempit kembali.

Agar khasiat jengkol menjadi optimal, sebaiknya tidak memasak jengkol terlalu matang (overcooked).

3. Mencegah diabetes

Jengkol bisa mencegah timbulnya penyakit diabetes. Sebab, di dalam buah jengkol terdapat zat yang tidak ditemukan pada bahan-bahan makanan lainnya.

Zat tersebut dinamakan zat asam jengkolat. Asam jengkolat ini berupa kristal-kristal yang tidak larut oleh air.

Karena sifat diuretic inilah jengkol sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh para penderita gangguan ginjal.

Dikhawatirkan ginjal tidak akan mampu menyaring asam jengkolat pada buah jengkol.

Tanda ginjal tidak mampu menyaring asam jengkolat adalah sulit berhentinya buang air kecil.

4. Menangkal radikal bebas

Jengkol mengandung beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, B1, B2, dan C.

Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan dapat meningkatkan ketajaman indera penglihatan.

Vitamin A dan vitamin C juga berperan sebagai zat antioksidan.

Manfaat antioksidan dikenal ampuh menangkal zat-zat radikal bebas penyebab penyakit kanker.

5. Mengontrol kadar gula darah

Manfaat lainnya dari jengkol adalah bisa mengontrol kadar gula darah sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh anda para penderita diabetes.

Jengkol mengandung zat gula yang 'bersahabat’ dengan para penderita diabetes.

Zat gula pada jengkol merupakan zat gula yang paling mudah diurai sehingga aman untuk penderita diabetes.

Zat gula yang mudah terurai pada jengkol ini kemudian akan diubah menjadi energi oleh tubuh.

Proses penguraian zat gula yang sempurna tidak akan menimbulkan timbunan gula darah di dalam tubuh.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler