jpnn.com, JAKARTA - ADA berbagai susu yang bisa Anda nikmati. Susu tidak diragukan lagi merupakan minuman sehat dengan nutrisi lengkap.
Bagi Anda yang tidak mengonsumsi makanan dari hewan alias vegan, kamu juga bisa minum beberapa susu yang terbuat dari kacang atau gandum, seperti susu almond dan susu oat.
BACA JUGA: 10 Manfaat Rutin Minum Susu Kunyit, Nomor 6 Luar Biasa
Susu oat adalah alternatif non-susu, bebas laktosa, dan ramah vegan untuk susu sapi.
Susu oat terbuat dari gandum yang telah direndam dalam air, dicampur, dan disaring.
BACA JUGA: 6 Manfaat Susu Jahe, Wanita Pasti Suka
Susu yang dihasilkan bisa dikonsumsi apa adanya. Anda juga bisa menambahkan pemanis alami seperti vanila, kurma, atau kayu manis untuk menambah rasa.
Susu oat banyak digunakan dalam banyak diet vegan dan dipopulerkan karena kandungan kalorinya yang rendah.
BACA JUGA: Sarapan Sehat dengan Oat ala Chef Devina Hermawan
Susu oat menggantikan susu dalam banyak resep dan rasanya lezat.
Sifatnya yang bebas laktosa juga menjadikannya pilihan yang sempurna bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa.
Ini juga bebas kacang dan ideal untuk individu dengan alergi kacang.
Susu oat adalah alternatif bebas susu yang sehat yang kaya akan kalsium dan nutrisi penting lainnya.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.com.
1. Menurunkan Kolesterol LDL
Susu oat memiliki serat makanan (terutama β-glucan). Dalam penelitian, manfaat susu oat jika dikonsumsi rutin secara signifikan menurunkan kadar kolesterol total serum dan kolesterol LDL.
Konsumsi produk oat dalam jumlah yang cukup telah terbukti mengurangi kolesterol dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Efek ini bisa dikaitkan dengan sifat pembentuk gel dari β-glucan.
Serat ini berperan dalam metabolisme kolesterol dan membuang kolesterol usus untuk dikeluarkan.
β-glucan dalam gandum juga memodulasi mikrobiota usus, terutama spesies bakteri yang memengaruhi metabolisme asam empedu tubuh dan produksi asam lemak rantai pendek.
Faktor-faktor ini juga berperan dalam pengurangan kolesterol.
2. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Antioksidan seperti vitamin E dikenal untuk melindungi terhadap radikal bebas yang merusak.
Mereka juga membantu mengurangi risiko radang sendi. Susu oat mengandung kalsium, zat besi, dan berbagai mineral lainnya dalam jumlah yang cukup.
Ini memainkan peran penting dalam menjaga kepadatan mineral tulang.
Susu oat komersial juga merupakan sumber vitamin B12 yang baik, yang telah dikaitkan dengan kesehatan tulang dan risiko osteoporosis yang lebih rendah (tulang berlubang dan keropos).
3. Membantu Mengatasi Sembelit
Serat larut menengah dan bisa difermentasi berlimpah dalam gandum.
Serat ini bisa membantu mengurangi sembelit dengan meningkatkan jumlah tinja dan mempercepat transit usus besar.
Serat fermentasi menghasilkan asam lemak rantai pendek, seperti butirat atau asetat, yang meningkatkan percepatan transit usus besar.
Asam lemak ini juga bisa meningkatkan konsistensi tinja dan membantu meringankan sembelit.
4. Mengatur Kadar Gula Darah
Serat makanan membantu mengatur glukosa darah dan kadar lipid darah karena tidak bisa dicerna di usus kecil dan fermentasi di usus besar.
Oat dan produk oat (seperti susu oat) adalah sumber serat makanan larut yang kaya akan β-glucan, yang bisa membantu mengurangi glukosa postprandial dan respons insulin.
β-glucan juga bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan mempertahankan kontrol glikemik.
Dalam penelitian, asupan gandum telah secara signifikan mengurangi konsentrasi hemoglobin glikosilasi A1c (HbA1c), glukosa darah puasa (FBG), kolesterol total, dan kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL-C).
5. Mempercepat Penurunan Berat Badan
Diet kaya serat dapat berkontribusi positif untuk manajemen berat badan jangka panjang.
Peran menguntungkan β-glucan dalam resistensi insulin dan obesitas terus didokumentasikan.
Serat ini membentuk larutan yang sangat kental di usus manusia dan meningkatkan rasa kenyang.
β-glucan juga membantu dalam pembentukan asam lemak rantai pendek.
Asam lemak rantai pendek ini juga meningkatkan rasa kenyang dengan memodulasi berbagai hormon pengatur nafsu makan seperti PYY, GLP-1, dan ghrelin.
Susu oat sedang dipopulerkan karena manfaat kesehatannya yang telah terbukti dan banyak yang memasukkannya ke dalam makanan mereka sebagai alternatif sehat untuk susu biasa.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa