5 Manfaat Teh Daun Kelor, Nomor 3 Ajaib Banget

Rabu, 25 Mei 2022 – 04:21 WIB
Ilustrasi daun kelor. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - DAUN kelor sudah tidak diragukan lagi merupakan salah satu herbal super yang baik untuk kesehatan.

Selain itu, daun kelor juga telah lama terkenal akan manfaatnya dalam mengatasi berbagai penyakit.

BACA JUGA: 4 Manfaat Tak Terduga Daun Kelor untuk Pria, Nomor 2 Bikin Kaget

Minyak biji kelor, daun kelor, dan akarnya kaya akan nutrisi penting, vitamin, dan mineral.

Daun kelor sangat rendah lemak dan tidak memiliki kolesterol berbahaya juga.

BACA JUGA: 4 Manfaat Teh Daun Kelor, Nomor 3 Bikin Kaget

Daun kelor dikemas dengan vitamin A, vitamin C, dan B6, bersama dengan asam amino esensial, beta-karoten, dan fitokimia yang baik.

Daun kelor secara tradisional dijemur atau dikeringkan dengan oven untuk mempertahankan manfaat nutrisinya.

BACA JUGA: 9 Manfaat Daun Kelor, Nomor 4 Bikin Wanita Menari Bahagia

Dehidrasi daun untuk digunakan sebagai teh daun kering atau bubuk telah terbukti meningkatkan manfaat nutrisinya.

Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.

https://www.stylecraze.com/articles/moringa-tea-health-benefits/?fbclid=IwAR1PQaB_Y1OguCjhy9TiBh6oR4FxnoVqXPKzpwDB1CNbpbQkEoZLpyBArcQ.

1. Membantu Memerangi Malnutrisi

Banyak negara miskin yang berjuang melawan perang, kekurangan air minum bersih, atau tanah yang bisa ditanami, tidak mampu menyediakan makanan dan nutrisi yang cukup bagi rakyatnya.

Anak-anak di negara-negara tersebut rentan menderita kekurangan gizi kronis.

Teh daun kelor, dikemas dengan vitamin dan mineral penting, bisa membantu memerangi rasa lapar dan membantu menambah nilai gizi pada makanan mereka.

Daun kelor juga sangat kaya akan zat besi dan telah terbukti membantu dalam mengobati anemia dengan meningkatkan kadar zat besi dalam darah.

Tingginya jumlah vitamin C dalam daun kelor juga membantu dalam meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.

Hal ini juga menjadikan kelor sebagai sumber nutrisi yang signifikan dalam meningkatkan kesehatan anak-anak yang kekurangan gizi.

2. Kaya Antioksidan

Daun kelor dikemas dengan antioksidan penting yang membantu menghilangkan radikal bebas beracun dari tubuh.

Sebuah penelitian pada 90 wanita pascamenopause menemukan bahwa ada peningkatan kadar anti oksidan darah setelah asupan rutin 7g (1,5 sendok teh) bubuk daun kelor selama 3 bulan.

Sifat antioksidan juga telah diketahui efektif melawan degenerasi neuron dan demensia dengan mengurangi stres oksidatif.

Studi menunjukkan bahwa daun kelor dapat menunda timbulnya penyakit Alzheimer dan membantu mengurangi gejalanya juga.

3. Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dan Kadar Gula Darah

Selain kaya akan vitamin C dan beta-karoten, daun kelor juga mengandung dua antioksidan penting, quercetin, dan asam klorogenat.

Sementara quercetin telah ditemukan untuk mengurangi tekanan darah pada tikus hipertensi, efek serupa belum diselidiki pada manusia.

Asam klorogenat, juga ditemukan dalam kopi, di sisi lain, bisa membantu mengatur kadar gula darah.

Kelor juga mengandung polifenol dan senyawa bioaktif yang disebut isothiocyanates yang membantu mengurangi kadar kolesterol dan gula darah, menjaga tekanan darah dan kadar glukosa Anda tetap terkendali.

4. Melindungi Terhadap Toksisitas Arsenik

Kontaminasi arsenik dalam makanan dan air bisa menyebabkan peningkatan risiko masalah kesehatan utama seperti kanker dan penyakit jantung.

Studi pada tikus telah menemukan hasil yang menjanjikan dalam daun kelor dan ekstrak bijinya.

Mereka telah ditemukan memiliki efek kontra protektif terhadap kontaminasi arsenik dan toksisitas.

5.Mengobati Depresi

Teh daun kelor membantu meringankan gejala depresi, kecemasan, dan kelelahan dengan menyeimbangkan kadar serotonin dan dopamin, yang penting dalam pengaturan suasana hati dan persepsi rasa sakit.

Teh herbal ini mengandung triptofan, yang jika dikonsumsi, diubah menjadi serotonin dan melatonin.

Sementara serotonin bertindak sebagai penstabil suasana hati, melatonin membantu mengatur siklus tidur-bangun Anda.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler