jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda suka mengonsumsi pisang? Pisang merupakan salah satu buah populer yang banyak dikonsumsi orang.
Pisang bisa dikonsumsi begitu saja, atau diolah dalam bentuk jus, smoothie, dan lainnya.
BACA JUGA: 7 Khasiat Pisang, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
Namun, apakah Anda pernah mengonsumsi teh pisang? Teh pisang dibuat dengan merebus pisang utuh dalam air panas, lalu mengeluarkannya, dan meminum sisa cairannya.
Teh pisang bisa dibuat dengan atau tanpa kulitnya, tergantung selera Anda.
BACA JUGA: 3 Manfaat Kulit Pisang yang Tidak Terduga, Wanita Pasti Suka
Jika dibuat dengan kulitnya, biasanya disebut dengan teh kulit pisang.
Karena teh kulit pisang membutuhkan waktu lebih lama untuk dibuat karena kandungan seratnya yang tinggi, banyak orang memilih untuk tidak mengupas kulitnya.
BACA JUGA: 3 Khasiat Mengonsumsi Mentimun Setiap Malam, Aman untuk Penderita Penyakit Ini
Kebanyakan orang meminum teh yang mengandung pisang ini dengan sedikit kayu manis atau madu untuk meningkatkan rasanya.
Terakhir, paling sering dinikmati di malam hari untuk membantu tidur. Informasi nutrisi terperinci untuk teh pisang memang tidak tersedia.
Namun, karena menggunakan pisang utuh dan air, kemungkinan besar mengandung beberapa nutrisi yang larut dalam air yang ditemukan dalam pisang, seperti vitamin B6, potasium, magnesium, mangan, dan tembaga.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Healthline.com.
1. Mengandung antioksidan
Pisang secara alami kaya akan antioksidan yang larut dalam air, termasuk dopamin dan galokatekin, yang bisa membantu melawan radikal bebas dan mencegah kondisi kronis seperti penyakit jantung.
Namun, kulitnya memiliki kadar antioksidan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dagingnya.
Oleh karena itu, menambahkan kulitnya ke dalam teh saat menyeduh dapat meningkatkan asupan molekul-molekul ini.
Meskipun pisang secara alami kaya akan vitamin C, teh pisang bukanlah sumber antioksidan yang baik, karena teh ini sensitif terhadap panas dan kemungkinan besar akan rusak saat diseduh.
2. Mencegah kembung
Teh pisang kaya akan potasium, mineral dan elektrolit yang penting untuk mengatur keseimbangan cairan, tekanan darah yang sehat, dan kontraksi otot.
Kalium bekerja erat dengan natrium, mineral dan elektrolit lain, untuk mengatur keseimbangan cairan dalam sel Anda.
Namun, jika mengandung lebih banyak natrium daripada kalium, Anda mungkin mengalami retensi air dan kembung.
Kandungan potasium dan air dalam teh pisang bisa membantu mengimbangi kembung akibat pola makan tinggi garam dengan memberi sinyal pada ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak natrium ke dalam urin.
3. Mempromosikan tidur
Teh pisang telah menjadi obat tidur yang populer. Ini mengandung tiga nutrisi utama yang diklaim banyak orang bisa membantu meningkatkan kualitas tidur, potasium, magnesium, dan triptofan.
Pisang adalah sumber magnesium dan potasium yang baik, dua mineral yang dikaitkan dengan kualitas dan durasi tidur yang lebih baik karena sifatnya yang mengendurkan otot.
Mereka juga menyediakan beberapa triptofan, asam amino yang penting untuk memproduksi hormon serotonin dan melatonin yang merangsang tidur.
Namun demikian, belum ada penelitian yang meneliti efektivitas teh pisang sebagai obat tidur.
Selain itu, tidak diketahui sejauh mana nutrisi ini larut ke dalam teh saat diseduh, sehingga sulit untuk mengetahui apakah meminum teh akan memiliki potensi efek meningkatkan kualitas tidur yang sama seperti makan pisang.
4. Rendah gula
Teh pisang bisa menjadi pengganti yang baik untuk minuman manis.
Hanya sedikit gula dalam pisang yang dilepaskan ke dalam air selama penyeduhan, sehingga berfungsi sebagai pemanis alami untuk teh Anda.
Kebanyakan orang mengonsumsi terlalu banyak gula dari minuman, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, memilih minuman tanpa tambahan gula, seperti teh pisang, bisa menjadi cara mudah untuk mengurangi asupan gula.
5. Mendukung kesehatan jantung
Nutrisi dalam teh pisang bisa mendukung kesehatan jantung.
Teh pisang mengandung potasium dan magnesium, yang terbukti membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung dan strok.
Faktanya, sebuah penelitian terhadap 90.137 wanita menemukan bahwa pola makan kaya kalium dikaitkan dengan penurunan risiko stroke sebesar 27 persen.
Selain itu, pola makan kaya katekin, sejenis antioksidan pada teh pisang, bisa menurunkan risiko penyakit jantung.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Manfaat Pisang yang Luar Biasa
Redaktur & Reporter : Fany