jpnn.com, JAKARTA - BANYAK hal yang bisa membuat Anda khawatir. Dalam hal kesehatan, gula darah yang sering meningkat drastis mungkin membuat kamu was-was.
Bagaimana tidak, gula darah yang sering meroket tajam bisa menjadi awal dari timbulnya penyakit diabetes.
BACA JUGA: 3 Makanan Sehat Pengganti Nasi yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
Penyakit diabetes jika tidak segera diobati, bisa menimbulkan beberapa komplikasi untuk tubuh Anda.
Bagi penderita diabetes, mereka tentu harus selalu mengonsumsi obat agar kadar gula darah selalu stabil.
BACA JUGA: Jangan Buang Kulit Jeruk, Ini 5 Manfaatnya yang Ajaib, Bikin Gula Darah Stabil
Penderita diabetes memang harus menghindari beberapa makanan dan minuman manis tertentu.
Namun, ada beberapa minuman sehat yang aman dikonsumsi penderita diabetes.
BACA JUGA: Tingkatkan Sistem Imun Tubuh dengan 5 Minuman Sehat Ini
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Vinmec.com.
1. Air
Dalam hal hidrasi, air adalah pilihan terbaik bagi penderita diabetes karena tidak akan meningkatkan gula darah Anda.
Setelah tubuh cukup terhidrasi, air bisa membantu menghilangkan kelebihan glukosa melalui urin.
Institute of Medicine merekomendasikan agar pria minum sekitar 13 cangkir atau 3,08 liter per hari dan wanita sekitar 9 cangkir atau 2,13 liter per hari.
Jika air biasa tidak menarik bagi Anda, buat dengan menambahkan irisan lemon atau jeruk, tambahkan setangkai herba beraroma, seperti mint, basil atau perilla, atau tumbuk beberapa raspberry segar atau beku untuk minuman Anda.
2. Teh hijau
Penelitian telah menunjukkan bahwa minuman sehat teh hijau memiliki efek positif pada kesehatan secara keseluruhan.
Teh hijau juga bisa membantu menurunkan tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol LDL yang berbahaya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum 6 cangkir teh hijau per hari bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memverifikasi klaim ini.
Apakah Anda memilih teh hijau, teh hitam atau teh herbal, kamu harus menghindari teh dengan tambahan gula.
Untuk rasa pedas, buat es teh sendiri menggunakan teh aromatik dingin seperti rooibos dan tambahkan beberapa iris lemon.
Jika Anda tidak keberatan dengan kafein, Earl Grey dan teh hijau melati juga merupakan pilihan yang bagus untuk kamu.
3. Kopi
Sebuah studi tahun 2012 menemukan bahwa minum kopi bisa membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Para peneliti menemukan bahwa risikonya bahkan lebih rendah bagi mereka yang minum 2 hingga 3 cangkir per hari dan memiliki efek yang sama pada orang yang minum 4 cangkir atau lebih per hari.
Efek ini terjadi pada kopi berkafein dan tanpa kafein. Jadi, jika kafein membuat Anda merasa gelisah, silakan minum secangkir kopi tanpa kafein.
Sama seperti teh, kopi Anda tidak perlu ditambahkan gula.
Kopi bila ditambahkan susu, krim, gula maka akan meningkatkan total kalori dan memengaruhi kadar gula darah.
Banyak pemanis bebas kalori atau rendah kalori tersedia dan Anda bisa memilih untuk menggunakannya.
4. Jus sayuran
Meskipun sebagian besar jus buah 100 persen adalah 100 persen gula, Anda bisa mencoba jus tomat atau jus sayuran.
Buat campuran sendiri dari sayuran hijau, seledri atau mentimun dengan beberapa buah beri untuk mendapatkan suplai vitamin dan mineral yang lengkap.
5. Susu rendah lemak
Anda harus mempertimbangkan untuk menambahkan produk susu ke dalam diet karena mengandung vitamin dan mineral penting dan membantu menambahkan karbohidrat ke dalam diet kamu.
Selalu ingat untuk memilih susu tanpa pemanis, rendah lemak atau skim. Anda harus membatasi diri untuk dua sampai tiga minuman per hari.
Anda juga bisa mencoba pilihan lain seperti tambahan kacang atau santan.
Perhatikan bahwa kedelai dan susu beras mengandung karbohidrat, jadi periksalah label pada kemasan sebelum membeli dan mengonsumsinya.
Perlu diketahui juga bahwa banyak alternatif susu bisa kekurangan vitamin D dan kalsium kecuali jika diperkaya dan beberapa susu kacang mengandung protein dalam jumlah minimal.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa