5 Napi Rutan Landak Kabur

Selasa, 29 Desember 2009 – 12:42 WIB
NGABANG- Lima narapidana penghuni Rutan Klas II B Landak, Kalbar melarikan diri, Sabtu (26/12) sekitar pukul 14.30Kelima napi tersebut adalah Lano, Muntaha alias Mumun, Uju, Dani Jeremi dan Bujang Sapi yang kabur dengan memanjat tembok kawat berduri.

Para narapidana itu diperkirakan melarikan diri ke Kabupaten Sanggau, daerah asal mereka.

Untuk mencari kelima narapidana itu, petugas Rutan meminta bantuan dari aparat Polres Landak, anggota Armed Ngabang dan dibantu sejumlah masyarakat.

Petugas melakukan sweeping terhadap kendaraan, seperti angkutan umum, bis dan truk yang melintas di ruas jalan Desa Tebedak Kecamatan Ngabang menuju Sanggau, tapi hasilnya nihil.

Kepala Rutan Klas II B Landak, Muhammad Susani kepada wartawan menyebutkan baha saat insiden berlangsung, petugas keamanan Rutan yang jaga di pos keamanan jumlahnya sangat kurang lantaran ada petugas yang menjalani prajabatan.

"Ada lima petugas keamanan yang sedang melaksanakan prajabatan, sehingga petugas keamanan Rutan Landak menjadi berkurang," ungkap  Susani.

Dengan tidak terisinya petugas keamanan di pos penjagaan tersebut, akhirnya kelima napi itu memanfaatkan kekosongan petugas keamanan untuk kabur dari Rutan

BACA JUGA: Dua Polisi Lamsel Dipecat

Saat melarikan diri, petugas keamanan Rutan sedang melakukan kontrol keliling dengan mendatangi setiap blok tahanan


"Saat petugas melakukan kontrol, kelima napi tersebut lari ke belakang

BACA JUGA: Pemuda Tewas Ditikam Gadis

Dengan menggunakan kain, kelima napi tersebut memanjat tembok yang di atasnya sudah diberi kawat berduri dan langsung melarikan diri," cerita Susani.

Susani menambahkan, menurut penuturan petugas keamanan Rutan yang pada saat itu melaksanakan piket, proses pelarian para napi tersebut hanya dalam hitungan menit saja
Saat petugas mengontrol lagi, kelima napi itu sudah kabur

BACA JUGA: Inspektorat Usut Kecurangan Tes CPNS



"Tahanan lainnya sempat bertanya kepada lima napi tersebut, mengapa pergi ke belakangLantas dijawab napi itu karena diminta untuk membetulkan selang airPadahal, kita sudah melarang semua napi supaya tidak boleh pergi ke belakang," kata Susani.

Ia mengungkapkan, pada Sabtu (26/12) sekitar pukul 00.00 malam kelima napi itu sempat kepergok oleh anggota Reskrim Polsek Ngabang saat melintas di jalan raya Desa TebedakSaat itu mereka berjalan kaki menuju arah Sanggau

"Begitu ditanya oleh anggota Reskrim Polsek Ngabang, kelima napi itu langsung kabur melarikan diriTapi, satu orang napi sempat dipegang kerah bajunya oleh petugas kepolisian saat hendak melarikan diriNamun, napi tersebut hendak menikam petugasKarena tidak membawa senjata, akhirnya petugas kepolisian melepas kerah baju napi bersangkutanNapi itu bersama teman-temannya langsung kabur ke hutan," ungkap Susani.(rie/fuz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Bantai 5 Anaknya dengan Parang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler