jpnn.com, CIANJUR - Lima orang tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Jawa Barat pada Minggu (14/8).
Kecelakaan maut di rute yang dikenal dengan jalur tengkorak itu terjadi setelah kendaraan yang ditumpangi para korban dihantam truk yang diduga mengalami rem blong.
BACA JUGA: Cerita Deolipa Ditelepon Pejabat Polri, Ada Tugas Merah Putih soal Peristiwa Duren Tiga
Menurut Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, kecelakaan berawal saat truk bermuatan tepung terigu bernopol F 9125 WA meluncur dari arah Sukabumi menuju Cianjur.
Truk tersebut lantas mengalami rem blong sehingga menghantam lima kendaraan, tiga di antaranya sepeda motor.
BACA JUGA: Detik-Detik Pesepak Bola Tewas Tersambar Petir saat Menjalani Laga Persahabatan
"Akibatnya lima orang meninggal dunia terdiri atas pengendara sepeda motor dan pejalan kaki," kata AKBP Doni di Cianjur.
Dia menyebut truk sempat menabrak dua kendaraan roda empat di pinggir jalan sebelum menghantam sepeda motor dan pejalan kaki.
BACA JUGA: Mau Tahu Arti Nama Deolipa?
Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi dibantu petugas PMI Cianjur dan Tim Kesehatan Puskesmas Gekbrong.
Lima jenazah korban tewas langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk keperluan visum.
Selama proses evakuasi berjalan, arus kendaraan dari kedua arah sempat terjadi antrean sepanjang 12 kilometer.
Beberapa petugas bahkan sempat kesulitan mengevakuasi jenazah korban yang tertimbun karung muatan truk yang berserakan di tengah jalan.
Keterangan sejumlah saksi mata menyebut truk bermuatan tepung terigu itu sudah terlihat tidak terkendali ketika memasuki tempat kejadian di Kampung Cipadang, Desa Bangbayang.
Pengemudi truk sempat berupaya membanting setir untuk menghindari tabrakan, tetapi upaya itu gagal.
Akibatnya, truk langsung menghantam dua kendaraan yang terparkir di pinggir jalan dan menabrak sepeda motor dari arah berlawanan hingga akhirnya terjungkal setelah menghantam pagar rumah warga.
"Beberapa orang pejalan kaki terlindas sebelum truk menghantam pagar rumah," ujar warga, Teguh (54).
Warga sempat melihat sejumlah pengguna jalan lain mengalami luka-luka akibat terpental dari sepeda motor untuk menghindari tabrakan dengan truk.
Tercatat, ada empat orang pengguna jalan mengalami luka ringan dan berat langsung dibawa ke puskesmas terdekat guna mendapat pertolongan medis. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam