5 Pemuda NU Temui Presiden Israel, Sekjen PBNU: Kunjungan Itu Lukai Perasaan Kita Semua

Senin, 15 Juli 2024 – 17:17 WIB
Sekretaris Jenderal PBNU Gus Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyayangkan aksi kunjungan lima orang yang mengatasnamakan pemuda Nahdlatul Ulama ke Israel dan bertemu Isaac Herzog. Foto: dokumen K-Sarbumusi

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PBNU Gus Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyayangkan aksi kunjungan lima orang yang mengatasnamakan pemuda Nahdlatul Ulama ke Israel dan bertemu  Isaac Herzog.

“Kelima orang tersebut tidak mendapat mandat PBNU dan tidak pernah meminta ijin ke PBNU,” kata Gus Ipul dalam keterangannya, Senin (15/7).

BACA JUGA: 5 Warga NU Bertemu Presiden Israel, PBNU Bereaksi

Menurut Gus Ipul kepergian lima orang ini ke Israel adalah tindakan yang sangat sangat tidak bijaksana di tengah situasi yang memanas antara Israel dan Palestina.

Apalagi, NU sebagai organisasi berada di barisan depan mengutuk serangan terus menerus yang dilakukan Israel.

BACA JUGA: LPT PBNU Minta Pemerintah Serius Antisipasi Pelecehan & Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan

“Kepergian mereka ke Israel adalah tindakan yang sangat tidak bijaksana, membingungkan dan mendapatkan banyak kecaman yang nyata. Kunjungan itu juga melukai perasaan kita semua,” kata Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, PBNU saat ini sedang mendalami persoalan ini dan akan segera memanggil mereka untuk dimintai tabayun.

BACA JUGA: Dukung Pemerintah Berantas Judi Online, PBNU: Kapolri & Menko Polhukam Harus Buat Langkah Strategis

“Yang bersangkutan akan dipanggil untuk dimintai keterangan dan penjelasan lebih dalam tentang maksud tujuannya, latar belakang dan siapa yang memberangkatkan serta hal-hal prinsip lainnya,” ujar Gus Ipul.

Selain itu, PBNU juga segera memanggil pimpinan Banom serta lembaga yang menjadi pengabdian kelima orang ini.

“Ketua umum juga akan memanggil pimpinan Banom dan Lembaga yang menjadi pengabdian yang bersangkutan,” kata Gus Ipul.

Dia menyebutkan Jika ditemukan unsur pelanggaran organisasi, bukan tidak mungkin kelima orang ini akan diberhentikan dari statusnya sebagai pengurus lembaga atau banom.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler