jpnn.com - Demam merupakan keluhan yang umum dirasakan oleh ibu hamil. Karena itu, Anda perlu tahu apa saja penyebab demam di masa kehamilan untuk lebih berjaga-jaga.
Demam adalah kondisi meningkatnya suhu tubuh di atas rata-rata suhu harian. Orang dewasa dianggap demam apabila pengukuran suhu oral (diukur lewat mulut) di atas 38 oC, atau suhu rektal (diukur melalui anus) maupun telinga di atas 38,3 0C.
BACA JUGA: Jalannya Terlihat Aneh, Prilly Dikabarkan Sedang Hamil
Salah satu penyebab paling umum dari demam adalah infeksi. Namun, tidak semua demam disebabkan oleh infeksi. Berikut ini adalah beberapa penyebab demam pada ibu hamil:
1. Infeksi virus.
BACA JUGA: Begini Cara Atasi Sulit BAB Saat Hamil
Infeksi virus sering terjadi pada siapa saja. Terjadinya demam pada ibu hamil dapat disebabkan oleh infeksi virus yang rentan menyerang ibu hamil. Virus yang terkenal rentan menyerang ibu hamil yaitu virus (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes). Infeksi virus ini perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan cacat bawaan pada janin.
2. Infeksi saluran kemih.
BACA JUGA: Akui Tubuhnya Lebih Berisi, Tyas Mirasih Hamil?
Infeksi saluran kemih pada ibu hamil cukup sering ditemui. Hal ini disebabkan karena perubahan anatomi dari organ saluran kemih akibat perkembangan dari organ reproduksi. Gejala infeksi saluran kemih adalah adanya demam, nyeri saat buang air kecil, dan anyang-anyangan atau sensasi buang air kecil yang tidak lancar. Seorang dengan gejala ini perlu mendapatkan pemeriksaan lengkap untuk mengurangi risiko komplikasi menjadi infeksi yang lebih berat.
3. Dehidrasi.
Bagaimana asupan air minum Anda selama ini? Jika Anda mengalami mual dan muntah pada kehamilan muda, bisa jadi Anda mengalami dehidrasi. Kekurangan cairan yang berat dapat menyebabkan seorang mengalami demam. Jadi, jagalah asupan cairan Anda agar terhindar dari kondisi dehidrasi.
4. Masalah pencernaan.
Salah satu penyebab demam pada wanita hamil adalah masalah pencernaan. Seorang dengan masalah pencernaan dapat mengeluh adanya diare dan demam. Diare yang berlangsung terus-menerus tersebut dapat menyebabkan gangguan nutrisi pada ibu dan janin.
5. Infeksi cairan ketuban.
Salah satu penyebab demam pada wanita hamil adalah infeksi saluran ketuban atau korioamnionitis, dimana korion, amnion, dan cairan ketuban terkena infeksi bakteri. Korioamnionitis merupakan komplikasi paling serius bagi ibu dan janin, bahkan dapat berlanjut menjadi sepsis (infeksi berat pada seluruh sistem tubuh).
Penanganan awal demam selama kehamilan
Jika Anda mengalami demam, maka terdapat beberapa penanganan awal yang dapat Anda lakukan:
· Pastikan asupan cairan Anda cukup
Demam dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh yang signifikan, sehingga Anda berpotensi mengalami dehidrasi. Karena itu, perbanyak minum Anda jika Anda mengalami demam.
· Batasi aktivitas dan istirahat yang cukup
Biarkan tubuh Anda rehat sejenak untuk mengembalikan lagi energi yang hilang.
· Kompres dengan air hangat
Jika mengalami demam, Anda dapat menaruh kompres hangat pada dahi untuk membantu menurunkan demam.
· Kunjungi dokter pada kondisi tertentu
Jika demam sudah terjadi lebih dari 3 hari dan tidak kunjung sembuh, kunjungi dokter segera untuk mendapatkan penanganan tepat.
Jadi, kini Anda sudah tahu apa saja penyebab demam pada ibu yang sedang hamil. Tanganilah demam di masa kehamilan dengan tepat untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan, terutama yang berisiko mengenai ibu hamil dan janin yang dikandung.(NP/RVS)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadai Risiko Hamil di Atas 35 Tahun
Redaktur & Reporter : Yessy