5 Permintaan Serikat Guru pada Kemenag

Rabu, 09 Desember 2020 – 21:27 WIB
Retno Listyarti. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengeluarkan lima rekomendasi untuk Kementerian Agama. Rekomendasi ini sebagai upaya mencegah pondok pesantren kembali menjadi klaster baru.

"Temuan FSGI, makin banyak santri kena Covid-19. Ini harus dicermati dan diambil langkah pencegahan," kata Dewan Pakai FSGI Retno Listyarti di Jakarta, Rabu (9/12).

BACA JUGA: Kabar Gembira untuk 636.381 Guru Honorer Kemenag, Siap-siap Cek Rekening

Adapun rekomendasi FSGI adalah:

1. FSGI mendorong Kementerian Agama memastikan dengan sungguh-sungguh infrastruktur adaptasi kebiasaan baru (AKB) di pondok pesantren;

BACA JUGA: Bantuan Paket Data Internet dari Kemenag untuk Mahasiswa Akan Disalurkan Besok

2. FSGI mendorong Kementerian Agama memastikan protocol kesehatan/SOP AKB, mulai dari siswa bangun tidur, beraktivitas ibadah, belajar, makan, mandi, dan sebagainya;

3. FSGI mendorong tes swab secara berkala dengan sampel acak, misalnya sebulan sekali , pembiayaan bisa ditanggung renteng  dengan stakeholder terkait;

BACA JUGA: Kemenag: UU Cipta Kerja Pangkas Proses Sertifikasi Halal 

4. FSGI mendorong pihak pengelola pondok pesantren melakukan sosialisasi protokol kesehatan/SOP ke seluruh waga pesantren dan orang tua santri. Juga memasang protokol keseharan/SOP sesuai lokasinya.

"Misalnya protokol kesehatan/SOP makan di tempel di ruang makan, SOP belajar ditempel di dalam kelas, dan seterusnya," terang Retno.

5. FSGI mendorong para orang tua santri untuk memastikan bahwa anak-anak mereka patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan/SOP. (esy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
FSGI   Kemenag   Pesantren  

Terpopuler