5 Pernyataan Nyeleneh Edy Rahmayadi, Ada yang Bikin Ngakak

Selasa, 27 November 2018 – 07:20 WIB
Ilustrasi #EdyOut untuk mendesak Edy Rahmayadi mundur dari ketua umum PSSI. Foto: Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi selama ini kerap melontarkan pernyataan yang nyeleneh dan membingungkan.

Pernyataan-pernyataan gubernur Sumatera Utara itu pun banyak yang viral di media sosial (medsos).

BACA JUGA: Seharusnya Pak Edy Rahmayadi Sportif, Letakkan Jabatan

Salah satu pernyataan Edy yang paling “fenomenal” adalah saat dirinya diwawancarai Kompas TV pada 24 September 2018.

Saat itu pembawa acara di Kompas TV bertanya soal jabatan ganda yang dipegang Edy.

BACA JUGA: #EdyOut: Jabatan Ganda, Prestasi Tidak Ada

''Apa urusan Anda menanyakan itu? Bukan hak Anda bertanya kepada saya,” ujar Edy kala itu.

Edy kembali melontarkan pernyataan “ajaib” ketika ditanya awak media perihal penampilan timnas yang jeblok pada Piala AFF 2018.

BACA JUGA: Andie Peci: Lek Boso Suroboyone gak Duwe Rego

''Wartawannya yang harus baik. Jadi, kalau wartawannya baik, nanti timnasnya baik,” kata Edy, Kamis (22/11). (rid/nia/gil/c19/ham)

Berikut 5 pernyataan nyeleneh Edy Rahmayadi:

 

“Waktu yang sangat singkat kita akan berhadapan dengan FFC, AFC, (ada wartawan yang nyeletuk, AFF Pak), 2017 Asian Games, SEA Games,”

(Ketika ditanya wartawan tentang persiapan jangka panjang pada awal-awal kepemimpinan sebagai ketua umum PSSI)

 

''Tanggapannya, saya mau mundur saja jadi ketua umum PSSI. Kamu (saja yang) jadi ketua PSSI. Mudah-mudahan tidak ada yang tewas, deh.”

(Ketika diwawancarai wartawan Tirto pada 13 Oktober 2017 tentang banyak suporter yang meninggal sejak 2016)

 

''Apa urusan Anda menanyakan itu? Bukan hak Anda bertanya kepada saya,''

(Ketika ditanya dalam wawancara dengan Kompas TV soal rangkap jabatan gubernur Sumut dan ketua umum PSSI pada 24 September)

 

''Sudah suatu kebiasaan saya memegang pipi. Jika enggak, saya megang kepala. Kok larinya (saya dianggap) menampar gitu? Tangan saya ini besar. Jika nampar orang, sayang sekali. Ya, Anda udah tahulah itu,”

(Respons terhadap video yang viral ketika mengelus pipi suporter PSMS di Stadion Teladan, Medan, saat menjamu Persela Lamongan pada 21 September 2018)

 

''Wartawannya yang harus baik. Jadi, kalau wartawannya baik, nanti timnasnya baik,”

(Ketika ditanya wartawan terkait jebloknya prestasi timnas di Piala AFF 2018 pada Kamis, 22 November)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Lugas Gatot Ditujukan ke Edy Rahmayadi


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler