jpnn.com, BOGOR - Suporter Timnas Indonesia asal Kota Bogor yang juga Ketua KNPI Kota Bogor, Bagus Maulana Muhammad mendesak Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya.
Menurut dia, kegagalan timnas di Piala AFF 2018 adalah tanggung jawab PSSI terutama Edy.
BACA JUGA: #EdyOut: Jabatan Ganda, Prestasi Tidak Ada
“Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam hancurnya prestasi timnas. Salah satunya adalah Edy Rahmayadi yang rangkap jabatan sebagai Gubernur Sumatera Utara dan Ketua Umum PSSI,” ucap Bagus seperti dikutip dari Pojok Bogor, Senin (26/11).
Bagus mengatakan, Sumatera Utara merupakan provinsi besar yang membutuhkan perhatian ekstra, sementara mengurus PSSI juga dibutuhkan konsentrasi yang luar biasa.
BACA JUGA: Andie Peci: Lek Boso Suroboyone gak Duwe Rego
“Seharusnya Pak Edy legawa, kalau dia memilih menjadi gubernur, dia mestinya mengundurkan diri. Sportif, kalau enggak berprestasi, letakkan jabatan,” ucapnya.
Bagus menuturkan, tagline revolusi PSSI yang selama ini digaungkan harus dilakukan, di antaranya dengan melakukan pembenahan.
BACA JUGA: Pernyataan Lugas Gatot Ditujukan ke Edy Rahmayadi
Selain itu, dia menilai bahwa selama ini PSSI tak profesional dalam mengatur jadwal liga yang selalu berbenturan dengan kalender pertandingan internasional.
“Saya selaku suporter setia timnas pun bingung, kok jadwal liga selalu bentrok dengan timnas. Kemudian masalah bentrok suporter yang memakan korban jiwa, dugaan pengaturan pertandingan. PSSI mesti bertanggung jawab,” ungkapnya. (adi/pojokbogor)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Masalah Besar Sepak Bola Indonesia di Era Pak Edy
Redaktur & Reporter : Adek