5 Pernyataan PT GNI soal Kericuhan di Morowali Utara, Nomor 3 Penting

Senin, 16 Januari 2023 – 11:31 WIB
Ilustrasi PT GNI. Foto: diambil dari laman resmi PT GNI

jpnn.com - MOROWALI UTARA - Direksi dari PT Gunbuster Nickel Industry atau PT GNI telah mengeluarkan pernyataan resmi perusahaan, menyikapi insiden yang konon melibatkan TKA China dan pekerja lokal di lokasi proyek, di Morowali Utara, Sabtu (14/1).

Ada lima pernyataan resmi di laman PT GNI:

BACA JUGA: Mengenal Morowali Utara & PT GNI Tempat TKA China Bentrok dengan Pekerja Lokal

1. Kami atas nama perusahaan menyatakan sangat prihatin atas peristiwa demonstrasi yang berakhir ricuh yang terjadi pada tanggal 14 Januari 2023 di lokasi proyek PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), karena tidak hanya berdampak bagi perusahaan melainkan juga bagi masyarakat sekitar.

2. Perusahaan bersama-sama dengan aparat penegak hukum langsung melakukan investigasi yang mendalam dan mengusut tuntas seluruh kejadian yang menimbulkan kerugian bagi semua pihak baik kerugian materiel, imateriel, hingga jatuhnya korban jiwa. 

BACA JUGA: Hadir dalam B20, PT GNI Berkomitmen Menerapkan Pembangunan Ramah Lingkungan

3. Selama investigasi berlangsung, perusahaan berharap agar seluruh pihak dapat menahan diri dan berpikir jernih dalam mengolah informasi yang beredar, khususnya mengenai pemberitaan yang simpang siur, yang berpotensi menimbulkan persepsi yang keliru atas peristiwa yang terjadi. 

4. Perusahaan mengajak semua pihak untuk menjaga keberlangsungan investasi GNI, yang merupakan usaha yang memberikan manfaat bukan hanya untuk kepentingan perusahaan, namun juga untuk masyarakat sekitar dan negara. 

BACA JUGA: PT GNI Bantu Angkat Perekonomian Warga di Desa Bunta

5. Oleh karena itu, perusahaan berharap agar ke depannya hal-hal seperti ini tidak terulang lagi, sehingga perusahaan dapat terus memberikan manfaat bagi semua pihak.

Menurut Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto insiden itu mengakibatkan dua orang tewas.

"Meninggal dunia dua orang. Satu TKA (tenaga kerja asing) dan satu TKI (tenaga kerja Indonesia)," kata Didik saat dikonfirmasi, Senin (16/1).

Kombes Didik mengatakan saat ini kondisi telah kondusif.

"Alhamdulillah sudah kondusif, personel tetap siaga di sekitar perusahaan," kata Didik. (cr3/jpnn)


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler