5 Pintu Perbatasan Minta Perhatian

Minggu, 07 Februari 2010 – 20:26 WIB

JAKARTA- Terkait pembangunan daerah tertinggal serta perbatasan, Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) diharapkan berkonsentrasi di Wilayah Kalimantan BaratKarena daerah ini terdapat lima pintu masuk perbatasan dengan negara Malaysia.

Diantaranya adalah Pos Lintas Batas (PLB) di Sajingan di Kabupaten Sambas, PLB Jagoibabang di Kabupaten Bengkayang, PLB Jasa di Kabupaten Sintang, PLB Badau di Kapuas Hulu, serta Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong di Kabupaten Sanggau

BACA JUGA: Pengurus Bumi Khatulistiwa Dilantik

Sehingga dalam pengelolaannya, Kalbar harus mendapatkan prioritas tersendiri
Karena memang dalam pengembangan wilayah perbatasan, merupakan permasalahan yang sangat rumit,lantaran kompleksitas yang ada.

Anggota Komisi V DPR Usman Ja'far, menyatakan banyak hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan daerah perbatasan

BACA JUGA: Honor Muspida Kuras Uang Daerah

Kalau tidak ada kekhususan, dikhawatirkan nantinya pembangunan yang diharapkan tidak bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di beranda depan negara ini.

"Segala aspek yang ada, baik kesehatan, pendidikan, ekonomi, serta lainnya juga harus disentuh, karena itu merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
Misal, jika pembangunan hanya digenjot di sektor pendidikan, namun sektor kesehatan masyarakat tidak diperhatikan, tentunya akan mempengaruhi dari pendidikan itu sendiri," ulas Anggota DPR RI asal Kalimantan Barat itu kepada JPNN, Minggu (7/2).

Usman Ja'far mengingatkan kepada Kementrian PDT untuk bisa mengkhususkan Kalimantan Barat sebagai satu dari daerah yang harus mendapatkan perhatian secara serius

BACA JUGA: Besok, Seluruh Jenderal Polri Kumpul

Karena memang di Indonesia sendiri, provinsi yang paling banyak masalah adalah di Kalimantan Barat(oji/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat DPO ATM Kabur ke Luar Negeri


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler