jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah petinggi Mabes Polri mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/9).
Kedatangan mereka adalah untuk menerima laporan hasil pemantauan dan penyelidikan peristiwa penembakan Brigadir J dari Komnas HAM.
BACA JUGA: Dikonfrontasi dengan Putri Candrawathi, Bharada E Punya Sebuah Permintaan
Sejumlah petinggi yang telah hadir, yakni Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto, Kabaintelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Karopenmas Polri Brigjen Pol, dan Kabareskrim Polri Komjen Polisi Agus Andrianto.
Irjen Dedi mengatakan penerimaan laporan tersebut akan dipimpin oleh Irwasum Polri Komjen Agung.
BACA JUGA: Komnas HAM Telusuri Kasus Penembakan Brigadir J Sejak 4 Juli
Menurutnya, rekomendasi yang diterima dari Komnas HAM akan dipelajari oleh pihaknya terlebih dahulu.
“Nanti kan kami pelajari dahulu rekomendasinya, irwasum sebagai ketua timsus yang nanti akan menyampaikan,” kata Dedi kepada wartawan di Komnas HAM, Kamis (1/9).
BACA JUGA: 2 Alasan Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi Belum Ditahan
Irjen Dedi memastikan pihaknya bakal menerima apapun rekomendasi dari Komnas HAM dan membandingkannya dengan penyelidikannya.
“Kami tunggu dahulu, kan kami belum tahu hasil rekomendasinya seperti apa,” tuturnya.
Polisi telah menetapkan 5 tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J
Para tersangka yakni Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, dan asisten rumah tangga yang juga sopir, Kuat Ma'ruf.
Penanganan kasus tersebut telah sampai di tahap rekonstruksi penembakan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada Selasa (30/8) di Jalan Saguling dan di Jalan Duren Tiga. (mcr4/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi