jpnn.com, JAKARTA - USUS merupakan salah satu organ pencernaan tubuh yang harus selalu dijaga kesehatannya.
Namun terkadang, Anda lalai menjaga kesehatan usus karena berbagai hal.
BACA JUGA: 4 Suplemen yang Bisa Atasi Stres Berlebihan, Aman Dikonsumsi
Mulai dari makan makanan sembarang, masuk angin dan sering minuman yang mengandung gas.
Bahkan ketika Anda mencoba makan sesehat mungkin, kamu masih merasa kembung dan tidak nyaman.
BACA JUGA: 6 Makanan Ini Berbahaya untuk Kesehatan Usus Lho
Untungnya, ada banyak suplemen pencernaan yang bisa membantu fungsi pencernaan alami tubuh Anda.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Lifehack.
BACA JUGA: 4 Suplemen untuk Ibu Hamil, Aman Lho Bun
1. Enzim Pencernaan
Meskipun tubuh Anda secara alami menghasilkan enzim pencernaannya sendiri untuk memecah makanan, ini terkadang tidak cukup untuk menyelesaikan pekerjaan.
Mungkin tubuh Anda tidak cukup memproduksi enzim ini atau enzim tersebut telah diencerkan, atau diet Anda mengandung terlalu banyak lemak atau protein untuk diatasi oleh enzim kamu sendiri.
Mengonsumsi suplemen enzim pencernaan benar-benar bisa membantu meningkatkan fungsi pencernaan Anda.
Anda bisa meningkatkan enzim pencernaan secara alami dengan mengonsumsi makanan yang mengandungnya.
Biasanya, ini termasuk buah-buahan seperti nanas, pepaya, dan mangga.
Madu dan alpukat adalah pilihan yang baik, seperti juga makanan fermentasi seperti kefir dan asinan kubis.
2. Probiotik
Bakteri probiotik adalah mikroorganisme 'ramah' yang hidup di usus Anda dan membantu pencernaan normal.
Ada banyak jenis bakteri probiotik yang berbeda dan setiap jenis memiliki peran yang sedikit berbeda dalam menjaga kesehatan usus Anda tetap sehat.
Salah satu manfaat utama bakteri ini adalah cara mereka membantu mencerna makanan yang Anda makan dan menyerap nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Jika bakteri probiotik Anda kurang karena ketidakseimbangan flora usus Anda (juga dikenal sebagai dysbiosis), kamu mungkin perlu menambahkannya dengan suplemen pencernaan probiotik.
3. DGL (Deglycyrrhizinated Licorice)
Licorice sebenarnya adalah tanaman yang telah digunakan sebagai bantuan pencernaan selama berabad-abad.
Akar licorice mengandung demulcent, yang berarti bisa menenangkan jaringan yang meradang atau teriritasi yang melapisi usus Anda.
Ini dikenal untuk membantu mencegah bisul dan kejang usus, serta mengurangi peradangan dan alergi.
Licorice deglycyrrhizinated adalah bentuk licorice yang telah diproses untuk konsumsi yang lebih aman.
Sebagian besar bahan aktif glycyrrhizin telah dihilangkan, yang membuat DGL lebih aman untuk penggunaan jangka panjang, terutama pada orang dengan kondisi medis.
DGL sangat membantu untuk mengontrol asam lambung berlebih dan mengurangi rasa panas dalam perut.
Suplemen DGL tersedia dalam bentuk kunyah atau sebagai cairan, kapsul atau bubuk.
Anda juga bisa menemukan DGL di banyak bubuk kesehatan usus, bersama dengan L-glutamine dan akar marshmallow.
4. Minyak Peppermint
Peppermint dikenal karena sifat pendinginannya yang bisa meredakan efek buruk dari gangguan pencernaan.
Sering digunakan untuk mencegah dan mengobati gejala pencernaan umum seperti gas dan kembung.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peppermint bekerja dengan merelaksasi jaringan sistem pencernaan, yang bisa meredakan ketidaknyamanan.
Ini juga membantu mengurangi kejang dan mencegah kejang otot polos, yang bisa mengurangi kram.
Orang yang cenderung menderita sindrom iritasi usus besar (IBS) sering disarankan untuk mencoba teh peppermint atau minyak peppermint, dengan bukti bahwa itu memberikan bantuan gejala yang jauh lebih baik daripada plasebo.
Kapsul minyak peppermint paling baik diminum saat perut kosong sebelum makan.
Sedangkan teh peppermint bisa diminum kapan saja untuk membantu menenangkan usus.
5. Jahe
Jahe pedas dan menghangatkan adalah salah satu alat bantu pencernaan yang paling terkenal dalam pengobatan alami.
Jahe telah lama dikenal karena sifat karminatifnya, yang berarti membantu menenangkan usus dan mengurangi kram.
Karminatif seperti jahe juga membantu untuk mempromosikan penghapusan gas yang berlebihan dari sistem pencernaan.
Jahe sangat membantu untuk mengobati kondisi seperti mual, dispepsia dan kolik.
Bukti menunjukkan bahwa jahe bisa membantu meningkatkan aliran air liur dan empedu, yang membantu pencernaan.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany