5 Tahun Lagi, BNI Target Jadi Nomor 1 di Indonesia

Sabtu, 13 Agustus 2016 – 01:17 WIB
BNI. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia sempat menduduki peringkat pertama di Indonesia sebelum krisis ekonomi. Namun, krisis membuat bank pelat merah itu anjlok ke urutan keempat.

Kini, BNI bertekad merebut posisi itu lagi dengan memacu kinerjanya. ”Tentu untuk mencapai posisi nomor satu, tidak bisa dilakukan waktu cepat. Paling tidak butuh lima tahun,” ujar Direktur Utama BNI Achmad Baiquni.

BACA JUGA: Jokowi Pastikan Holding BUMN Bukan Privatisasi

Arah BNI menuju bank nomor satu, kata dia, sudah tampak. Dia mencontohkan pertumbuhan kinerja BNI pada semester pertama 2016 menunjukkan kinerja yang signifikan.

Yakni 24 persen baik aset, pembiayaan maupun lainnya, jauh lebih tinggi dari pertumbuhan industri di kisaran sepuluh persen.  Namun, dia yakin ekspansi kredit yang signifikan diupayakan dengan tidak meningkatnya kredit bermasalah, non performing loan (NPL).

BACA JUGA: Lihat nih, Pelindo III Tambah 2 Alat Bongkar Muat di Pelabuhan Tenau Kupang

Intinya, kualitas kredit tetap terjaga baik. Meski begitu, di tengah gencarnya pembiayaan, dia akui NPL ada kecenderungan menaik namun masih tetap terjaga, bisa diatasi.

Angkanya jauh lebih rendah bila dibandingkan saat terjadi krisis-krisis sebelumnya. Pertumbuhan kinerja sebesar itu, ujar Achmad Baiquni, jelas jauh lebih tinggi daripada sektor riil yang pada triwulan pertama 2016 di bawah lima persen.

BACA JUGA: BRI Salurkan KUR Terbanyak, BNI Paling Sedikit

Sebelumnya, pertumbuhan kinerja BNI biasanya lebih rendah dari tataran industri.

Yang menggembirakan, kinerja yang membaik itu terjadi di saat ekonomi sedang melesu. BNI memang berkomitmen, saat ekonomi melesu tetap harus melakukan ekspansi dengan menyalurkan pembiayaan sehingga dapat menggerakkan sektor riil.

”Kalau di situasi ekonomi melesu bank tidak melakukan pembiayaan, maka kondisi perekonomian justru dikhawatirkan akan lebih memburuk,” ujarnya. (lum/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Optimistis Target Rp 165 Triliun Tercapai Maret 2017


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler