jpnn.com - JAKARTA- Semakin minimnya lahan pertanian membuat Indonesia kini terancam mengalami dua krisis besar. Yakni, krisis pangan dan petani. Pasalnya, tidak ada terobosan dari pemerintah di bidang pertanian.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), Mahful M Tumanurung. Menurut Mahful, Indonesia akan mengalami krisis pangan dan petani pada 2020 mendatang.
BACA JUGA: ‎Sutan: Saya Mengira KPK Setengah Dewa, Ternyata Setengah Serigala
“Jika tidak hati-hati pada tahun 2020 kita akan mengalami krisis pangan yang luar biasa dan juga akan mengalami krisis petani. Kami berharap ada sumbangsih pemerintah saat ini untuk dapat melirik petani sebagai profesi yang sejahtera dan damai," terang Mahful, Kamis (26/2).
Mahful berkaca pada beberapa fakta yang hingga saat ini masih terjadi. Antara lain, Indonesia belum juga bisa merdeka seutuhnya dari sistem penjajahan neokolonialis dan neoimperialis.
BACA JUGA: Menteri Susi Cerita tentang Kapal Bandel
Artinya, kekayaan bangsa akan terus diperas oleh negara-negara penjajah. Hal itu secara tidak sadar telah menjadikan bangsa asing sebagai tuan di negeri sendiri. Karena itu, sebagai bagian dari elemen bangsa ini, Gafatar lewat Rakernas ini perlu mengingatkan pemerintah. “Kami harapkan apa yang menjadi seruan kami dapat diperhatikan oleh pemerintah,” tegas Mahful. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Kejagung Garap Pejabat TVRI untuk Tersangka Mandra
BACA ARTIKEL LAINNYA... 514 WNI Berangkat ke Syria, Mau Gabung ISIS?
Redaktur : Tim Redaksi