jpnn.com, PADANG - Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking Jalan Tol Padang-Pekanbaru Tahap I Padang-Sicicin, di Kota Padang, Jumat (9/2) kemarin.
Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama pemerintah, karena ingin mengejar ketertinggalan, serta menekan biaya transportasi.
BACA JUGA: Jokowi Percaya Pers Semakin Diperlukan
"Dengan infrastruktur inilah biaya transportasi dan biaya logistik akan jauh lebih murah," ucap Jokowi.
Selain melakukan groundbreaking jalan Tol Padang-Pekanbaru, Jokowi juga meresmikan Padang Bypass Capacity Expansion Project di Jln. Padang Bypass Km. 25, Kota Padang.
BACA JUGA: Jokowi: Pers Kembali Mengingat Kesejarahan Tokoh Adinegoro
Jokowi mengatakan biaya logistik di tanah air lebih mahal dua kali lipat dibandingkan Malaysia, bahkan dengan Singapura bisa tiga kali lipat lebih mahal.
"Bagaimana produk-produk negara kita bisa bersaing kalau biaya transportasi, biaya logistik dua kali sampai tiga kali lipat lebih mahal dari negara lain," katanya.
BACA JUGA: Begini Alasan Jokowi Membagian KIP kepada Para Siswa
Dimulainya pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru sepanjang 244 km dengan investasi sebesar Rp 78 triliun, diyakini bisa menekan biaya logistik. Terlebih lagi saat ini jarak Padang ke Pekanbaru memakan waktu kira-kira 9 jam.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini memperkirakan setelah pembangunan jalan tol ini tuntas pada 2023 dengan waktu tempuh Padang-Pekanbaru menjadi lebih singkat, cuman 2,5 sampai 3 jam.
"Hal-hal seperti ini lebih efisien dan lebih murah kalau dihitung dibandingkan pengeluaran yang kita keluarkan pada hari ini," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejar Target Infrastruktur, Jangan Lupakan Standar Keamanan!
Redaktur : Tim Redaksi