jpnn.com, JAKARTA - KETIKA Anda bertemu seseorang untuk pertama kalinya, terutama dalam pertemuan romantis, kamu sudah bisa merasakan apakah menyukainya atau tidak.
Para pakar juga sering mengemukakan teori mereka tentang daya tarik seseorang yang membuat lawan jenisnya jatuh cinta.
BACA JUGA: 4 Kerugian yang Bisa Dialami Pria Doyan Selingkuh
Salah satunya adalah psikolog Daniel Stalder dengan lima poinnya.
Kelimanya adalah kecantikan, kedekatan, kemiripan, perasaan lebih dulu disukai, dan gairah nonseksual.
BACA JUGA: Waspada, Ini 4 Tanda Wanita Pelakor yang Harus Anda Ketahui
Stalder menjelaskan alasan kenapa lima hal tersebut bisa menimbulkan ketertarikan fisik seseorang dengan pasangannya.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: Resep tak Lazim Membuat Roti dengan Urine Manusia, Tertarik Mencoba?
1. Ketertarikan pada kemolekan atau kecantikan
Tertarik pada seseorang melalui kecantikan yang dipandang dari luar bisa membuat adanya ketertarikan atau chemistry.
Ada juga kecantikan jiwa atau inner beauty, yang merujuk pada sifat dan karakter.
2. Ketertarikan tumbuh karena kedekatan
Stalder mengatakan alasan psikologis tertarik pada seseorang karena dia sering berdekatan sehingga lebih familier satu pada sama lain.
Makin sering dua orang melihat satu sama lain, semakin besar kemungkinan mereka akan memiliki ketertarikan. Hal ini disebut efek paparan.
3. Kemiripan dalam penampilan fisik
Seseorang juga lebih memiliki ketertarikan pada orang lain yang punya kemiripan penampilan fisik, kepercayaan, dan minat.
Hal tersebut, menurut Stalder, timbul dari ego karena jika seseorang menyukai hal sama dengan Anda maka kamu menilai dia memiliki selera yang bagus.
4. Perasaan disukai lebih dulu
Seseorang cenderung tertarik pada orang lain jika dia tahu orang lain itulah yang lebih dulu tertarik padanya.
Faktor ini mungkin terasa agak rumit. Proses ketertarikan fisik pada poin ini berawal dari ego diri.
Saat mengetahui seseorang tertarik padanya, maka dia akan merasa tersanjung dan berpikir orang yang menyukainya memiliki selera yang baik.
5. Salah persepsi pada tanda-tanda fisik
Alan S. Cowen profesor psikologi University of California mengklasifikasi emosi menjadi 27 kategori, tiga di antaranya yakni perasaan jatuh cinta (romance), cemas (anxiety), dan takut (fear).
Saat seseorang jatuh cinta, ada tanda-tanda fisik yang muncul seperti detak jantung meningkat, grogi, atau gemetaran.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa