jpnn.com, JAKARTA - SETELAH menikah, tentu Anda dan suami siap untuk memiliki momongan pertama kalian berdua untuk memulai sebuah keluarga.
Namun, menunggu adalah hal terakhir yang ingin Anda lakukan.
BACA JUGA: Diperlukan Disinfektan Berbahan Alami, Aman untuk Anak dan Ibu Hamil
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan peluangmu hamil secepatnya.
Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co, Jumat.
BACA JUGA: Ibu Hamil juga Penting Jaga Keselamatan dengan Protokol Covid-19
1. Lacak siklus bulanan
Siklus menstruasi wanita adalah 28 hari sekali. Catat siklus menstruasi kamudian periksa apakah teratur atau tidak.
BACA JUGA: Ini 4 Penyebab Ibu Hamil Cenderung Sering Marah dan Emosional
Tandai kalender, karena membantu memperkirakan kapan akan mengalami ovulasi.
Seorang wanita kemungkinan besar akan hamil jika berhubungan di masa tiga hari sebelum dan sampai hari ovulasi. Ovulasi umumnya terjadi sekitar hari ke-14 dari siklus menstruasi 28 hari.
2. Sering berhubungan
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine, melakukan hubungan selama periode enam hari yang berakhir pada hari ovulasi bisa meningkatkan kemungkinan pembuahan.
3. Berhenti merokok dan minum alkohol
Merokok memengaruhi kesuburan pada pria dan wanita. Tidak hanya merokok, sebaiknya jika ingin cepat hamil hindari juga minum alkohol.
Wanita yang minum lebih banyak alkohol, memiliki peningkatan risiko mengalami infertilitas.
4. Makan asupan bergizi
Dengan makan asupan yang kaya akan vitamin dan mineral penting seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan, bisa membantu meningkatkan kesuburan.
Menu yang seimbang dan sehat untuk mempersiapkan tubuh menghadapi kehamilan.
Mengonsumsi makanan yang tidak seimbang menambah berat badan. Selain itu juga menyebabkan perubahan fungsi ovarium, sehingga meningkatkan kemungkinan infertilitas.
4. Menghindari stres
Stres terutama pada wanita pekerja keras telah dikaitkan dengan infertilitas.
Meningkatnya stres bisa mengubah pematangan oosit fisiologis, dan mengurangi kemungkinan pembuahan.
5. Mencari bantuan medis
Baik pria maupun wanita wajib menjalani tes evaluasi kesuburan yang mencakup pemeriksaan fisik dan riwayat medis.
Tes ini akan mendiagnosis masalah kesuburan. Dokter kandungan akan membantu membimbing Anda tentang cara meningkatkan kesuburan.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa