5 Trik Jitu Agar Tagihan Listrik Tidak Membengkak di Musim Kemarau

Minggu, 07 Juli 2019 – 16:53 WIB
Ilustrasi ruangan ber-AC. Foto: dok. JawaPos

jpnn.com - Penggunaan listrik di rumah biasanya akan lebih boros pada musim kemarau.  AC ataupun kipas angin cenderung digunakan lebih banyak untuk memberikan kesejukan di dalam rumah saat cuaca panas. Di satu sisi, hal ini bisa membuat tagihan listrik melonjak.

Dilansir dari Fresh Home, ada beberapa trik untuk membuat rumah lebih hemat energi sehingga tagihan listrik pemilik rumah bisa tetap ‘ramah’:

BACA JUGA: Daftar Daerah Hari Tanpa Hujan yang Dirilis BMKG

1. Audit Energi

Mengaudit atau mengevaluasi energi adalah langkah pertama yang bagus. Caranya dengan menghitung ulang pemakaian perangkat mana saja yang menyedot listrik paling banyak. Coba untuk membatasi pemakaian dengan mengatur waktunya agar lebih hemat.

BACA JUGA: Menyedihkan, Lihat Nih Tempat Warga Cari Air Bersih di Hutan

BACA JUGA: Kenali 4 Jenis Mata Panda dan Cara Mengatasinya

2. Atur Ventilasi Udara

BACA JUGA: Musim Kemarau, Jalur Pendakian Gunung Pangrango Ditutup

Atur ventilasi seperti atap atau ruang belakang yang bisa membuat siklus udara lebih lancar. Sehingga tak perlu membuat sistem kerja HVAC atau exhaust fanmenjadi lebih berat. Anda dapat menghemat rata-rata 15 persen biaya pemanasan dan pendinginan, serta rata-rata 11 persen dari total biaya energi jika mengatur ventilasi dengan benar.

3. Segel Pintu dan Jendela

Jika ada ruang di sisi pintu dan jendela yang memungkinkan udara sejuk keluar dari rumah ketika memakai AC, cobalah untuk lebih memperhatikannya. Memastikan pintu dan jendela tertutup rapat agar udara sejuk dari AC tak keluar rumah sehingga suhu tetap terjaga juga bisa membuat pengeluaran lebih hemat.

4. Ganti Lampu

BACA JUGA: Tunda Penunaan Dini dengan Konsumsi 5 Makanan Kaya Kolagen Ini

Cobalah ganti bola lampu di rumah dengan yang lebih hemat energi. Langkah ini dapat membantu menghemat sekitar 5 persen dari total tagihan listrik.

5. Cabut Perangkat Listrik

Tips terakhir lebih merupakan upaya efektif. Meskipun mungkin nyaman untuk membiarkan elektronik tersambung pada stop kontak saat tak digunakan, hal itu bisa membuang energi. Directenergy.com memperkirakan Anda dapat menghemat Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per tahun hanya dengan mencabut perangkat listrik saat tidak digunakan.(jpc/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Miris, Krisis Air Bersih Warga Terpaksa Ambil di Sungai yang Berbau dan Kotor


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler