5 Trik Menjalankan Ibadah Puasa untuk Ibu Hamil

Jumat, 07 April 2023 – 02:00 WIB
Ilustrasi Ibu hamil. Foto Africa Studio//Shutterstock

jpnn.com, JAKARTA - MENJALANKAN ibadah puasa di bulan ramadan merupakan kewajiban setiap umat muslim.

Wanita yang tengah hamil diporbolehkan untuk tidak menjalankan ibadah puasa.

BACA JUGA: 3 Khasiat Rutin Mengonsumsi Pisang untuk Ibu Hamil

Namun, ada beberapa bumil yang tetap ingin menjalankan ibadah puasa.

Secara umum, puasa tidak terbukti berbahaya bagi pertumbuhan janin dan ibu selama hamil.

BACA JUGA: Cegah Bau Mulut Tak Sedap Saat Menjalankan Ibadah Puasa dengan 8 Cara Alami Ini

Karena itu, setiap ibu hamil mengalami puasa secara berbeda.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

BACA JUGA: 7 Bahaya Makan Pepaya Berlebihan, Bikin Ibu Hamil Cemas

Dokter Anda akan memeriksa apakah Anda bebas dari masalah kesehatan umum seperti gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi sebelum mulai berpuasa.

Selama awal kehamilan, beberapa wanita mungkin menderita morning sickness sedang hingga parah dengan muntah terus-menerus, yang mengakibatkan kehilangan cairan.

Jadi dalam kondisi seperti itu, disarankan untuk tidak berpuasa karena risikonya adalah dehidrasi parah.

Masalah kesehatan seperti berat badan rendah (janin dan ibu) dan diabetes selama kehamilan mungkin menjadi lebih sulit untuk ditangani saat Anda berpuasa.

Dalam hal ini, selalu diskusikan dengan dokter Anda tentang apa yang terbaik untuk tubuh dan janin, baik itu puasa penuh, dan puasa intermiten.

Nutrisi yang baik penting untuk pertumbuhan janin yang sehat.

Makan makanan Anda dengan benar selama bulan ramadan, tidak hanya memungkinkan Anda untuk menjalankan tugas spiritual kamu, tetapi juga bermanfaat bagi kehamilan Anda.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Getdoc.com.

1. Minum Banyak Air dan Makan Makanan yang Menghidrasi

Makan makanan yang kaya akan kandungan air seperti sayuran dan buah-buahan saat berbuka puasa.

Misalnya, mentimun, tomat, bahkan semangka yang manis setelah makan.

Diet seimbang harus mencakup setidaknya dua hingga tiga porsi buah segar setiap hari.

Pastikan untuk menghidrasi diri dengan minum yang cukup sebelum dan sesudah berbuka puasa.

Minum antara delapan hingga dua belas gelas air setiap hari.

Hindari minum kopi dan teh karena kandungan kafein bisa membuat ibu hamil lebih sering buang air kecil sehingga menyebabkan dehidrasi.

Selain itu, hindari terlalu banyak berkeringat di bawah terik matahari untuk mencegah kehilangan air secara berlebihan.

2. Makan Sahur dengan Baik

Sarapan yang seimbang sangat penting bagi ibu hamil selama Ramadan.

Pastikan Anda memasukkan karbohidrat yang baik, yang bisa melepaskan gula secara perlahan untuk hari itu.

Misalnya, makanan berkarbohidrat dengan indeks glikemik rendah seperti roti gandum, oat, ubi jalar, dan produk multigrain.

Selain itu, kandungan serat yang kaya dalam karbohidrat dan buah-buahan ini (segar atau kering) dapat membantu memperlambat pelepasan gula dari makanan dalam jangka waktu yang lama.

Selain itu, serat juga bisa mencegah sembelit, terutama pada masa kehamilan trimester ketiga.

Demikian pula, menambahkan makanan kaya protein seperti telur, tempe, kacang kedelai, dan susu bisa memperpanjang penyerapan gula dari usus Anda untuk tingkat energi yang lebih berkelanjutan sepanjang hari. Protein ini juga membantu pertumbuhan janin Anda.

3. Hindari Makanan Olahan dan Makanan Tinggi Lemak, Garam, dan Gula

Mendambakan makanan manis, asin, dan berlemak adalah hal yang normal saat kita lapar. Makanan ini sangat tinggi kalori.

Jika tingkat aktivitas kita lebih rendah dari asupan kalori kita, berat badan kita mudah naik, menempatkan kita pada risiko tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi.

Karenanya, panggang, tumis, dan kukus makanan Anda alih-alih menggorengnya.

Kurangi asupan kue kering yang ditambahkan mentega dan margarin.

Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan (misalnya sosis, makanan ringan, margarin, ikan asin, dan daging olahan), kecap, dan penyedap makanan dengan kandungan garam tinggi.

Demikian pula, perhatikan apa yang Anda minum! Batasi asupan sirup manis.

Puaskan gigi manis Anda dengan buah-buahan yang mengandung air seperti semangka dan persik.

4. Makan Perlahan

Kita bisa dengan mudah makan berlebihan saat lapar. Dalam kasus seperti itu, makan berlebihan menghasilkan terlalu banyak kalori, membuat kita berisiko kelebihan berat badan atau obesitas.

Juga, kita bisa mengalami gangguan pencernaan dan mulas terutama selama trimester ketiga kehamilan.

Oleh karena itu, makanlah dengan perlahan dan nikmati waktu bersama keluarga.

5. Pertahankan Tingkat Aktivitas Anda

Jalan-jalan kecil setiap hari setelah makan. Tetap aktif di malam hari untuk membantu meningkatkan pencernaan dan penyerapan makanan.

Anda akan mendapatkan manfaat yang besar baik dari segi kesehatan fisik maupun mental.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler