jpnn.com, JAKARTA - PUASA di bulan suci Ramadan merupakan hal yang wajib dilakukan umat muslin di dunia.
Puasa di bulan Ramadan bisa membawa banyak manfaat bagi kesehatan, seperti gula darah, tekanan darah, dan kadar kolesterol yang lebih baik.
BACA JUGA: 7 Manfaat Biji Pala, Bikin Bau Mulut Ambyar
Namun, hal itu juga bisa menyebabkan bau mulut, atau halitosis, karena berkurangnya aliran air liur.
Ini bisa menjadi perhatian umum bagi banyak umat Islam selama bulan Ramadan.
BACA JUGA: Anak Susah Buang Air Besar, Atasi dengan 3 Cara Alami Ini
Jika Anda mengalami bau mulut saat berpuasa, jangan khawatir, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menghilangkan bau mulut saat berpuasa dan menjaga kesehatan mulut selama Ramadan, seperti dikutip laman Drmichaels.com.
BACA JUGA: Atasi Bau Mulut Tidak Sedap dengan 4 Pengobatan Alami Ini
1. Gosok Gigi Dua Kali Sehari
Gosok gigi selama 2-3 menit dengan pasta gigi berfluoride setelah berbuka puasa dan sahur untuk mengurangi penumpukan plak.
Menyikat gigi merupakan cara alami yang membantu menghilangkan partikel makanan dan bakteri yang bisa menyebabkan bau mulut.
2. Gunakan Alat Bantu Interdental
Jangan lupa untuk membersihkan gigi setiap hari dengan alat bantu interdental seperti floss dan sikat interdental.
Alat-alat ini bisa menghilangkan makanan dan plak dari tempat-tempat yang sulit dijangkau yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi Anda, sehingga menurunkan kemungkinan terkena penyakit gusi.
3. Bersihkan Lidah Anda
Agar mulut Anda tetap sehat dan segar, gunakan pengikis lidah untuk menghilangkan bakteri mulut dari lidah kamu.
Ini membantu mencegah bau mulut karena bakteri di lidah bisa menyebabkannya. Jadi pastikan untuk membersihkan lidah secara teratur.
4. Hindari Makanan Tertentu
Untuk mencegah bau mulut saat berbuka puasa, jauhi makanan seperti bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah.
Ini bisa meninggalkan bau tidak sedap di mulut Anda. Sebaliknya, makanlah makanan yang tinggi kandungan airnya, seperti semangka, mentimun, dan seledri, yang membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri.
5. Minum Banyak Air
Selama jam-jam non-puasa, minumlah banyak air agar tetap terhidrasi dan membantu membuang partikel makanan yang bisa menyebabkan bau mulut.
Usahakan untuk minum setidaknya 8-10 gelas air antara buka puasa dan sahur.
Anda juga bisa makan buah dan sayuran yang kaya air selama berbuka puasa untuk membantu menjaga mulut tetap terhidrasi.
6. Batasi Kafein dan Minuman Manis
Untuk menghindari dehidrasi, sebaiknya hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh.
Mereka memiliki efek diuretik yang dapat membuat Anda kehilangan lebih banyak air.
Minuman manis juga bisa menyebabkan bau mulut dengan mendorong pertumbuhan bakteri di mulut. Minum air putih atau teh herbal adalah pilihan yang lebih baik.
7. Tunggu Menyikat Gigi
Sebaiknya tunggu 30-60 menit setelah berbuka puasa sebelum menyikat gigi.
Ini memberi air liur Anda cukup waktu untuk membersihkan sisa makanan secara alami dan memungkinkan mulut kamu kembali ke tingkat pH normalnya.
8. Kunjungi Dokter Gigi Anda Secara Rutin
Untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda, sangat penting untuk mengunjungi dokter gigi dan ahli kebersihan kamu secara teratur untuk mendapatkan rencana perawatan gigi yang dipersonalisasi.
Sebaiknya jadwalkan janji temu sebelum dan sesudah Ramadan untuk memastikan kesehatan gigi Anda terjaga.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany