jpnn.com, JAKARTA - Badan Khusus Honorer (BKH) PGRI Provinsi Riau beraudiensi dengan Komisi V Bidang Pendidikan DPRD Riau.
Ketua BKH PGRI Riau Eko Wibowo mengungkapkan audiensi ini untuk mengadukan nasib guru honorer.
BACA JUGA: Guru Honorer yang Lulus Passing Grade tanpa Formasi PPPK 2021 Bakal Sambangi Istana
"Alhamdulillah, audiensi pengurus BKH PGRI Riau bersama Komisi V berjalan lancar. Kami juga menyerahkan dokumen berisi tentang usulan penyelesaian masalah guru honorer," kata Ekowi, sapaan akrab Eko Wibowo, kepada JPNN.com, Selasa (16/11).
Dia menyebut pertemuan itu dihadiri, antara lain, Sunaryo (Fraksi PAN), Ramos Teddy Sianturi (Fraksi Partai Golkar), Kasir (Fraksi Partai Hanura), Zulkifli Indra (Fraksi Demokrat), dan Marwan (Fraksi Gerindra).
BACA JUGA: Mas Nadiem Bertemu 10 Guru Honorer, Ini Bocorannya, Semoga Terealisasi
Berikut beberapa rekomendasi yang disampaikan DPD BKH PGRI Provinsi Riau kepada Komisi V Bidang Pendidikan DPRD Riau:
1. Mengusulkan formasi PPPK guru agama Islam dan guru agama non-Islam pada tingkat SMA dan SMK se-Riau pada 2022, karena di tahun 2021 formasi PPPK untuk guru honorer agama Islam dan non-Islam tidak ada.
BACA JUGA: Pemerintah Serius Enggak Sih dengan Rekrutmen PPPK 2021, Kesabaran Guru Honorer Mulai Habis
2. Mengusulkan formasi PPPK 2022 SMA/SMK Kota Pekanbaru mata pelajaran baik normatif, adaptif, dan produktif, karena di Kota Pekanbaru formasinya tidak ada, 11 kabupaten/kota se-Riau tidak ada.
3. Mengusulkan formasi PPPK 2022 sesuai jumlah guru honorer yang mengabdi di sekolah masing-masing tanpa tes karena guru honorer sudah lama mengabdi ada yang masa bakti 5, 10, dan 15 tahun.
4. Mengusulkan status guru honorer Bosda menjadi honorer daerah provinsi sesuai dengan syarat dan kriteria yang berlaku
5. Segera gaji guru honorer disesuaikan dengan UMK Provinsi Riau 2022.
"Rekomendasi tertulis diterima langsung dr Sunaryo. Beliau bersama anggota Komisi V berjanji akan memperjuangkan rekomendasi tersebut sehingga guru honorer mendapatkan gaji layak sesuai UMK Provinsi Riau," pungkas Ekowi. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad