Mas Nadiem Bertemu 10 Guru Honorer, Ini Bocorannya, Semoga Terealisasi

Selasa, 16 November 2021 – 15:58 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim didampingi para pejabat Ditjen GTK Kemendikbudristek usai diskusi terbatas dengan perwakilan guru honorer. Foto: Instagram @nunuksuryani

jpnn.com, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim bertemu dengan perwakilan guru honorer.

Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup pada Senin 15 November 2021 itu sebanyak 10 guru honorer diundang khusus Kemendikbudristek.

BACA JUGA: Beberapa Pemda Tidak Membuka Seleksi PPPK Guru Tahap II, Honorer Gempar

Dudi Abdullah, satu dari 10 guru honorer tersebut mengungkapkan dalam pertemuan terbatas itu Nadiem Makarim menggali masalah yang terjadi di lapangan.

Salah satu masalah yang mencuat adalah tidak adanya formasi bagi guru honorer yang lulus passing grade PPPK tahap I.

BACA JUGA: Pemerintah Serius Enggak Sih dengan Rekrutmen PPPK 2021, Kesabaran Guru Honorer Mulai Habis

"Kami sampaikan kepada Mas Nadiem untuk memberikan formasi bagi guru honorer yang sudah lulus passing grade. Seperti di Garut formasinya kan hanya 196," kata Dudi kepada JPNN.com, Selasa (16/11).

Guru honorer K2 salah satu SD negeri di Kabupaten Garut itu mengungkapkan kondisi yang dialaminya juga dirasakan perwakilan GTKHNK35+.

BACA JUGA: Heboh Kabar Habib Rizieq Ditahan di Ruang Bawah Tanah, Ini Respons Kombes Ramadhan

Menurut Dudi, Mas Nadiem memahami kondisi yang terjadi di lapangan.

Pemda masih ragu mengajukan formasi karena khawatir tidak bisa menggaji PPPK. Padahal PPPK itu termasuk ASN yang gajinya ditanggung dana alokasi umum (DAU) yang dikucurkan dari APBN.

Yang membuat Dudi dan kawan-kawannya lega, Mas Nadiem berjanji akan berjuang mencarikan formasi untuk guru honorer yang lulus passing grade PPPK tahap I.

"Mas Nadiem berjanji akan berjuang mencarikan formasi bagi guru honorer yang sudah lulus passing grade," ujarnya.

Walaupun sudah dijanjikan akan dicarikan formasi, tetapi Dudi mengatakan mereka tetap meminta agar ada pernyataan hitam di atas putih. Ini agar ada jaminan bagi guru-guru yang lulus passing grade.

Mengenai seleksi PPPK guru tahap II, menurut Dudi, mereka tetap disarankan Nadiem Makarim untuk ikut tes. Ini untuk mendapatkan nilai passing grade tertinggi.

"Tetap disarankan ikut tes tahap I agar mendapatkan nilai tertinggi. Mas Nadiem juga meminta dukungan doa agar perjuangannya mendapatkan formasi bagi guru honorer yang lulus passing grade mendapatkan formasi," pungkas Dudi Abdullah. (esy/jpnn)

 

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler