5 Warga Terpapar Varian Delta, Dinkes Percepat Pelacakan Kontak Erat

Kamis, 19 Agustus 2021 – 23:57 WIB
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung, Joko Sarjono. ANTARA/Kasmono

jpnn.com, BELITUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bergerak cepat dalam memutus penularan Covid-19 varian delta di daerah itu.

"Kami akan melakukan penelusuran kontak secara ketat dan cepat di beberapa tempat yang dianggap mencurigakan terjadinya sebaran varian delta," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Kamis (19/8).

BACA JUGA: Pertahanan Kokoh Selandia Baru Dijebol Varian Delta, PM Jacinda Langsung Gunakan Jurus Andalan

Menurut Joko, penularan varian delta diketahui lebih cepat jika dibandingkan dengan Covid-19 varian sebelumnya.

"Penularan varian ini lebih cepat seperti yang terjadi di Kudus, Jawa Tengah," ucapnya.

BACA JUGA: Aiptu Josmer Tewas Ditembak, Pelakunya Sudah Ditahan

Oleh karena itu pihaknya bergerak cepat dan sistematis dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona varian delta di daerah itu dengan mempercepat pelacakan kontak erat.

"Dari satu kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi varian delta, kami akan inventarisir kontaknya ke mana saja sehingga punya peta gambaran penularan untuk memutus mata rantai penyebarannya," jelasnya.

BACA JUGA: Habib Bahar Ribut dengan Napi Pembunuhan Berantai, Konon Masalah Uang

Joko mengimbau masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran varian delta.

"Protokol kesehatan harus lebih diperketat dan ditingkatkan," tandas Joko.

Satgas Covid-19 Belitung sebelumnya mengumumkan adanya penemuan kasus Covid-19 varian delta.

Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung dr Hendra mengatakan dari enam sampel pasien Covid-19 yang diperiksa, lima di antaranya dinyatakan positif varian delta.

"Hasilnya dari enam sampel tersebut lima di antaranya terkonfirmasi positif varian delta," ujarnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler