50 Ribu Honorer K2 Daerah Siap Bergerak ke Jakarta

Senin, 15 Oktober 2018 – 16:24 WIB
Massa honorer K2 Jakarta menggelar aksi unjuk rasa, Rabu (26/9). Foto: Ricardo/ JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Honorer K2 (kategori dua) mulai menyiapkan pengerahan massa untuk aksi unjuk rasa 30 Oktober mendatang. Masing-masing koordinator daerah jauh-jauh hari telah menyewa bus untuk persiapan ke Jakarta.

Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih mengatakan, sejauh ini massa dari Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah sudah siap siaga. Mereka akan berangkat menggunakan bus yang disewa dari hasil urunan honorer K2.

BACA JUGA: Guru Honorer K2 Mogok Mengajar, Ini Respons Kemendikbud

"Kami tidak main-main untuk aksi 30 Oktober. Dari Kediri melaporkan ada lima bus yang siap mengantarkan honorer K2 ke istana," ungkap Titi kepada JPNN, Senin (15/10).

Dia memperkirakan jumlah honorer K2 yang akan menuju istana lebih dari 50 ribu orang. Jumlah ini melebihi dari taksiran awal.

BACA JUGA: Honorer K2 Gandeng Yusril Ihza Mahendra

"Saya tahu untuk ke istana banyak yang harus dikorbankan honorer K2. Namun, kami tidak peduli, ini demi nasib kami. PNS harga mati," tegasnya.

Dia juga mengimbau agar aparat kepolisian tidak menghalangi kedatangan honorer K2 ke ibukota. Mereka ke Jakarta bukan untuk makar tapi menuntut keadilan.

BACA JUGA: Guru Honorer K2 Mogok Mengajar 14 Hari

Pemerintah jangan hanya menggunakan tenaga honorer K2 tanpa memerhatikan status mereka. Pemerintah juga seperti kacang lupa kulitnya.

BACA JUGA: Guru Honorer K2 Mogok Mengajar, Ini Respons Kemendikbud

"Mau dibilang kami tidak kompeten kek atau rendah kompetensi, nyatanya belasan hingga puluhan tahun tenaga kami dikuras. Bayarannya murah lagi. Apa pemerintah enggak enak tuh. Giliran ada uang (untuk menggaji CPNS hasil seleksi 2018, red), kami dicampakkan," serunya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Kabupaten Ini Formasi untuk Honorer K2 Lumayan


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler