jpnn.com, JAKARTA - Mulai hari ini (15/10) guru honorer K2 (kategori dua) kembali menggelar aksi mogok mengajar. Aksi mogok ini rencananya digelar selama 14 hari atau hingga 30 Oktober nanti. Tuntutan mereka tetap sama yakni meminta pendaftaran CPNS baru 2018 dihentikan.
Di antara kelompok guru yang bakal menggelar mogok mengajar adalah Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI).
BACA JUGA: Di Kabupaten Ini Formasi untuk Honorer K2 Lumayan
Sekjen Dewan Pengurus Pusat (DPP) FPHI Muhammad Nur Rambe mengatakan lokasi mogok mengajar ada di beberapa daerah. Diantaranya di Purbalingga, Wonogiri, Depok, Kabupaten Tangerang, dan Pandeglang.
Nur menjelaskan aksi mogok mengajar diambil karena tuntutan mereka tidak direspons oleh pemerintah.
BACA JUGA: Jika Honorer K2 Tua Ikut Tes CPNS, Yakin Kalah Bersaing
Dia menjelaskan ketika digelar pertemuan dengan Kementerian PAN-RB pada 14 September lalu tidak ada titik temu. Kemudian pada saat digelar demonstrasi pada 17 September di Istana Negara juga tidak ada keputusan.
Dia mengatakan mereka tetap menuntut supaya Permen PAN-RB 36/2018 tentang pelaksanaan CPNS 2018 dibatalkan. Sebab peraturan tersebut membatasi usia pendaftarCPNS 2018 maksimal 35 tahun.
BACA JUGA: Gaji Guru Honorer K2 Minim, Pengin jadi PNS pun Sulit
BACA JUGA: Pak Jokowi, Masih Adakah Harapan untuk Honorer K2 Tua?
’’Sementara banyak guru honorer K2 yang usianya lebih dari 35 tahun,’’ katanya kemarin (14/10). (lyn/wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Masih Adakah Harapan untuk Honorer K2 Tua?
Redaktur & Reporter : Soetomo