50 Ribu Peserta BPJS Masih Menunggak

Rabu, 12 September 2018 – 12:47 WIB
BPJS Kesehatan. Ilustrasi Foto: Idham Ama/Fajar/dok.JPNN.com

jpnn.com, GRESIK - RSUD Ibnu Sina, Gresik, Jatim tidak mengurangi kualitas layanan kepada pasien peserta BPJS Kesehatan.

Padahal, tunggakan iuran peserta program jaminan sosial tersebut tergolong besar. Klaim pembayaran dari BPJS ke rumah sakit pun macet.

BACA JUGA: Kemelut Defisit BPJS Kesehatan Terus Berlanjut

Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Gresik dr Galih Anjungsari mengatakan, penunggak iuran BPJS mencapai puluhan ribu orang setiap bulan.

Bisa sampai 50 ribu peserta. Tunggakan itu berakibat macetnya pembayaran klaim ke rumah sakit.

BACA JUGA: Jokowi Serahkan Masalah Defisit BPJS Kesehatan ke Menko Puan

Nilai tunggakan peserta bisa mencapai Rp 20 miliar. Padahal, uang itu seharusnya bisa digunakan untuk membayar rumah sakit. Contohnya pada Mei, Juni, dan Juli.

Jumlahnya hampir sama. Yakni, 50 ribuan peserta menunggak iuran. Jumlahnya sekitar Rp 20 miliar. Total peserta BPJS di Gresik 913.569 orang.

BACA JUGA: Pemerintah Siap Tambal Defisit BPJS Kesehatan

Pemasukan BPJS pun turun. Pembayaran rumah sakit tersendat. Itu kendala klasik. "Kebanyakan peserta lupa bayar iuran. Sehingga menumpuk dan memberatkan," ujarnya.

Wakil Direktur Medik RSUD Ibnu Sina dr Harita Khasun membenarkan bahwa rumah sakit mengalami kemacetan klaim dalam biaya berobat pasien BPJS.

Namun, Harita enggan menyebutkan jumlahnya. "Ada, tetapi tidak banyak," ujarnya saat ditemui di ruangannya.

Meski begitu, lanjut Harita, RSUD tidak membatasi layanan kepada pasien. "Masalah tunggakan itu urusan rumah sakit dengan BPJS. Tidak dengan layanan pasien. Jadi, kami tetap sesuai standar operasional," tegasnya. (son/c6/roz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Ajak Warga Berdisiplin Bayar Iuran BPJS Kesehatan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler