50 Ton Bom Israel Timpa Masjid dan Sekolah

Korban Tewas Tembus 300, Tank Israel Siap Masuk Gaza

Senin, 29 Desember 2008 – 01:11 WIB
Foto : REUTERS
GAZA CITY – Serangan Israel ke Jalur Gaza semakin membabi butaTak menghiraukan korban tewas yang mencapai 300 orang lebih dan kecaman dunia internasional, negara Yahudi itu justru seakan lepas kendali dengan melancarkan serangan gelombang kedua yang lebih dahsyat tadi malam

BACA JUGA: Pemilu dan Obama jadi Motif Serangan Israel



Pejabat Israel menyebutkan, sekitar 110 bom berbobot hampir 50 ton ditumpahkan jet-jet tempur Israel dari langit Gaza
Hujan bom itu tidak hanya menimpa 50 target serangan, yakni markas dan gudang senjata kelompok Hamas, namun juga fasilitas-fasilitas sipil warga Palestina

BACA JUGA: Peramal Benturan antar Peradaban Meninggal

Misalnya, rumah sakit, sekolah, stasiun TV Hamas Al Aqsa, masjid terbesar di Gaza Al Shifa, dan gereja


Rudal Israel tersebut bahkan mengakibatkan kubah Masjid Al Shifa amblas ke tanah sehingga tercipta lubang raksasa menganga tepat di tengahnya

BACA JUGA: Hujan Bom di Gaza

Kekejian menjelang perayaan tahun baru Islam itu menciptakan rekor korban tewas terbesar dalam serangan satu hari sejak Gaza dicaplok Israel pada 1967.

Laporan stasiun TV Al Jazirah menunjukkan suasana kota Gaza sangat mencekamSirene meraung-meraung ketika puluhan pesawat tempur F-16 Israel melintasRumah sakit terbesar As Shofa penuh dengan pasien terluka dan tenaga medis yang kepayahan

Melalui sambungan telepon dengan stasiun berita CNN, Dr Eyad El-Sarraj, psikiater yang membangun klinik mental di Gaza, menyebutkan bahwa anak-anak menjadi korban yang paling menderita’’Orang tua sudah tidak mampu menenteramkan mereka akibat besarnya skala terorMereka ketakutan sepanjang waktu,’’ ujarnyaEl-Sarraj menyebutkan, sejumlah rumah sakit sangat membutuhkan bantuan darah dan obat-obatan. 

Pemimpin agresi Perdana Menteri Israel Ehud Olmert menyatakan, kesabaran dan daya tahan rakyat Israel sudah habis’’Serangan ini akan terus berlanjut sampai kami betul-betul merasa aman,’’ ujar Olmert dalam jumpa pers Minggu pagi (28/12)

Wartawan BBC melaporkan, tank-tank tentara Israel sudah mulai bergerak ke perbatasan untuk menindaklanjuti serangan udara dengan penyerbuan dari daratIsrael telah memobilisasikan lebih dari 6 ribu tentara cadangannya’’Kabinet telah menyetujui rencana mobilisasi ribuan tentara cadanganIni termasuk unit combats dan unit garda depan,’’ ujar Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak

Hingga kini, belum ada tindakan konkret dari negara-negara sahabat Palestina di Jazirah Arab maupun sesama negara muslim untuk menghentikan aksi brutal ituMesir, Jordania, dan Syiria yang berbatasan langsung hanya sebatas mengecamHal yang sama juga dilakukan negara-negara muslim besar seperti Arab Saudi dan Indonesia

Sementara PBB dan Liga Arab, badan dunia yang berkaitan langsung dengan konflik Israel-Palestina, baru sebatas menggelar pertemuan darurat kemarinNamun, seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya, rapat-rapat itu tidak menghasilkan kesepakatan menghukum IsraelHasil rapat darurat Dewan Keamanan PBB selama empat jam di New York hanya menyerukan segera dihentikannya semua aktivitas militer di Jalur GazaDuta Palestina di PBB Rayan Mansyur mengancam, jika dalam 48 jam Israel tidak menghentikan serangan, Liga Arab akan melakukan tindakan lebih keras.

Meskipun tercerai berai oleh serangan Zionis Israel dan minim bantuan dari luar negeri, pejuang Hamas tak menyerah
Pemimpin Hamas Ismail Haniya dalam wawancara TV menegaskan, serangan Israel tak membuat para pejuang mundur sejengkal pun dari bumi Palestina’’Meskipun kota kami hancur, jangan harap ada bendera putih berkibarKami hanya takut kepada Allah, balasan segera datang,’’ tegasnyaSeruan perlawanan juga disampaikan pemimpin Hamas di pengasingan Khalid MeshaalDia menyerukan agar perlawanan intifadah kembali dibangkitkan untuk melawan kebengisan Zionis.

Dengan senjata tersisa, serangan balasan dilancarkan HamasSebelunya, Hamas menembakkan rudal Qossam ke kota Netivot, sekitar 20 km di timur Gaza, yang menyebabkan seorang warga Israel tewasKemarin pejuang Hamas kembali menambakkan rudal-rudal buatan Iran itu ke kota Ashdod, sekitar 38 km di timur GazaMeskipun tak menimbulkan korban, serangan tersebut sempat mengejutkan Israel karena merupakan serangan rudal dengan jarak terjauh yang pernah dicapai rudal Hamas.
 

Indonesia Kutuk Israel


Pemerintah Indonesia mengutuk serangan militer Israel terhadap wilayah Gaza, PalestinaMenurut keterangan resmi dari Departemen Luar Negeri di Jakarta, serangan militer tersebut merupakan penggunaan kekerasan yang berlebihan dan tidak proporsional terhadap serangan roket oleh kelompok-kelompok Palestina yang membela diri dari pendudukan militer dan penjajahan Israel.

Juru Bicara Deplu Teuku Faizasyah mengatakan, pemerintah Indonesia mendesak Israel agar menghentikan serangan militer dan penggunaan kekerasan yang keji dan tidak bertanggung jawab serta melanggar ketentuan-ketentuan hukum internasional, termasuk Konvensi Jenewa

Pada bagian lain, Ketua Komisi I DPR yang mengurusi kebijakan luar negeri, Theo LSambuaga, mendesak pemerintah memanfaatkan posisinya sebagai anggota Dewan Keamanan PBB untuk menggugat pengeboman yang dilakukan Israel atas Palestina di Jalur Gaza’’Ini problem seriusHarus segera digelar emergency forum untuk ituKalau tidak salah, keanggotaan Indonesia di DK PBB masih sampai akhir 2008Gunakan itu,’’ tegasnya.

Theo Sambuaga yang juga ketua DPP Partai Golkar (PG) mengecam aksi pengeboman Israel di Jalur Gaza’’Cara-cara kekerasan seperti itu harus diakhiri di tengah dunia yang beradab pada era milenium baru penuh harapan iniTak cuma menghentikan serangan, tapi juga harus ada keputusan untuk memberikan sanksi tegas terhadap IsraelKarena itu, pemerintah RI melalui jalur diplomatiknya harus proaktif untuk memainkan peran konkret,’’ ujarnya.

Dia juga meminta para diplomat RI di berbagai negara agar bergerak cepat untuk mengupayakan dukungan internasional atas penghentian serangan Israel terhadap warga sipil di Palestina. (AP/Rtr/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Pukul Perdana Menteri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler