jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 500 penyandang disabilitas menerima vaksin di sentra vaksinasi Smesco, Jakarta, Jumat (9/7).
Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta Kementerian Sosial dan juga pemerintah daerah.
BACA JUGA: Kemensos Percepat Vaksinasi Bagi Penyandang Disabilitas
Acara ini didukung oleh Himpunan Peritel Penyewa Mall Indonesia (HIPPINDO), Grab Indonesia, Good Doctor, PT. Bluebird, dan berbagai organisasi disabilitas.
Untuk mobilisasi peserta, mitra Blue Bird dan Grab menyediakan dukungan untuk membantu peserta menuju lokasi vaksinasi Smesco.
BACA JUGA: Kemenkes Menggandeng Grab Indonesia Meluncurkan Sentra Vaksinasi untuk Penyandang Disabilitas
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia memiliki jumlah penyandang disabilitas yang sangat banyak dan sebagian dari mereka memiliki keterbatasan untuk mengakses program vaksinasi Covid-19.
Dengan begitu, Kemenkes memasukkan penyandang disabilitas sebagai kelompok prioritas yang perlu mendapatkan vaksinasi lebih dahulu.
BACA JUGA: Pemerintah Genjot 3T dan Vaksinasi Covid-19 Selama PPKM Darurat
“Targetnya memang kami ingin segera mungkin bisa vaksinasi disabilitas terhadap 225.000 sasaran di Jawa dan Bali,” kata Menkes Budi secara virtual, Jumat (9/7).
Jawa dan Bali menjadi daerah prioritas karena merupakan zona merah dengan kenaikan kasus paling tinggi di Indonesia.
Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Angkie Yudistia mengatakan vaksinasi bagi disabilitas merupakan upaya untuk menghormati dan memenuhi hak mereka yang tercantum pada undang-undang nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.
"Mengatur secara teknis terkait berbagai aspek pemenuhan hak penyandang disabilitas mulai dari pendidikan, infrastruktur, transportasi,, tenaga kerja peradilan, komunikasi, dan lain sebagainya,” kata Angkie. (mcr9/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih