Kemensos Percepat Vaksinasi Bagi Penyandang Disabilitas

Jumat, 02 Juli 2021 – 21:23 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini pada acara peresmian Sentra Kreasi Atensi Balai Rehabilitasi Sosial Disabilitas Mental Ciung Wanara Cibinong, Bogor. Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial RI berupaya untuk memberikan pelindungan bagi para penyandang disabilitas di masa pandemi Covid-19.

“Salah satu layanan tanggap darurat, yaitu mensosialisasikan pencegahan Covid-19 dan mengeluarkan pedoman pendampingan di balai,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menjadi pembicara di webinar bertema 'Vaksin untuk Disabilitas: Menyediakan akses inklusif untuk semua', di Jakarta, Jumat (2/7).

BACA JUGA: Kemensos Siapkan Asesmen dan Fasilitasi Pemulangan PMI dari Malaysia

Pemberian vaksin bagi penyandang disabilitas belum masuk dalam prioritas. Oleh karena itu, Kementerian Sosial (Kemensos) mengirim surat kepada Menteri Kesehatan RI.

Surat bernomor S.36/MS/B/4.3/DI.01/3/2021 terkait upaya percepatan Vaksinasi Covid-19 bagi para penyandang disabilitas dengan target awal 564.080 jiwa.

BACA JUGA: Risma: Pegawai Kemensos yang Bekerja dari Kantor 10 Persen

"Alhamdulillah Pak Menkes bilang langsung saja dijadwalkan Bu Risma. Kami menyiapkan sekalian dengan para lanjut usia (lansia)," ungkap Mensos.

Vaksinasi bagi para penyandang disabilitas tidak sertamerta berjalan lancar, sebab ada beberapa kendala kesehatan, geografis dan ada kekhawatiran usai vaksinasi.

BACA JUGA: Bantuan Sosial Ini Akan Cair Selama PPKM Darurat

Sebagian besar penyandang disabilitas belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan beredar hoaks yang menurunkan minat penyandang disabilitas divaksin.

“Sistem kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit, sebetulnya bisa terbentuk secara alami saat seseorang terinfeksi virus atau bakteri lainnya,” ungkap Mensos.

Infeksi Covid-19 memiliki risiko kematian dan daya tular yang tinggi, sehingga diperlukan cara lain untuk membentuk sistem kekebalan tubuh melalui vaksinasi.

"Vaksinasi untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) agar masyarakat jadi lebih produktif dalam beraktivitas sehari-hari, sehingga roda perekonomian berangsur-angsur bisa tumbuh," tegas Mensos. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler