jpnn.com, DELI SERDANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo merupakan pemimpin yang terus mendorong program ketahanan pangan di tengah isu resesi global.
Komitmen yang dilakukan Ganjar itu membuat 500 orang yang tergabung dalam Petani Tebu Bersatu (Petebu) Sumatera Utara mendeklarasikan dukungan di Desa Buluh Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.
BACA JUGA: 7.600 Warga Jawa Barat Mendoakan Ganjar jadi Presiden 2024
"Kami keluarga besar Petebu Sumatera Utara dan masyarakat berkumpul untuk mendukung Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024," ujar Ketua Petebu Sumatera Utara Adep Prabudi dalam siaran persnya, Sabtu (29/10).
Adep menjelaskan para petani tebu berasal dari delapan desa di tiga kecamatan (Hamparan Perak, Kwala Madu, Tunggurono) dan dua kabupaten (Deli Serdang dan Langkat).
BACA JUGA: Mak-Mak di Bogor Gelar Doa Bersama Peringati Hari Sumpah Pemuda dan Ultah Ganjar
Mereka menilai sosok Ganjar Pranowo sebagai figur pemimpin humanis, merakyat dan mampu merangkul semua kalangan dengan kesederhanaannya.
Ganjar Pranowo juga dianggap sebagai sosok yang paling layak untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Presiden Joko Widodo pada 2024 mendatang.
BACA JUGA: Gus Miftah dan 10.000 Orang Mendoakan Ganjar Pranowo di Gunung Tidar
Para petani meyakini jika Ganjar terpilih menjadi Presiden RI maka kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka akan makin meningkat.
Kejayaan swasembada gula Sumatera Utara yang pernah terjadi beberapa tahun lalu diharapkan bisa kembali terulang.
"Alasan kami mendukung beliau karena orangnya sangat humanis, peduli dengan rakyat termasuk seperti kami para petani. Kami semua sangat berharap beliau terpilih menjadi Presiden 2024," kata Adep.
Selain deklarasi dukungan terhadap Ganjar, pada kesempatan itu Petebu Sumatera Utara juga menggelar sarasehan bersama sejumlah pemangku kebijakan dari pihak Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) dan PT Perkebunan Nusantara II.
Mereka menyampaikan, area lahan perkebunan tebu dengan luas lahan 17.220 hektare, hanya lima persen yang merupakan lahan tebu rakyat (TR) atau sekitar 861 hektare.
Artinya, kepemilikan lahan tebu rakyat di Sumatera Utara masih sangat sedikit dan kebanyakan dimiliki oleh PT Perkebunan Nusantara II dan perusahaan swasta lainnya.
Oleh sebab itu, jika Ganjar terpilih menjadi Presiden Indonesia pada 2024, mereka yakin nasib para petani tebu akan lebih diperhatikan dan swasembada gula bisa terwujudkan. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petani Tebu Magetan Dukung Firli Maju Capres 2024 Demi Wujudkan Swasembada Gula
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan