5.000 Anggota Pramuka Indonesia Ikut Aksi Bela Bumi Bersama KLHK, Kamu Kapan?

Selasa, 19 November 2019 – 13:16 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya di kegiatan Pertikawan Tingkat Nasional 2019. Foto : Humas KLHK

jpnn.com, CIBUBUR - Sebanyak 5.000 anggota pramuka penegak dan pandega dari seluruh Indonesia dan juga negara sahabat berkumpul mengikuti kegiatan di Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti Tingkat Nasional 2019, Cibubur.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya yang hari ini berpakaian layak seorang kakak pembina Pramuka.

BACA JUGA: Menteri Siti: Rawat 25 Pohon Seumur Hidup Seperti Pelihara Cinta pada Pasangan

Menteri Siti mengatakan tema kegiatan Pertikawan Tingkat Nasional 2019 ini 'Lestarikan Bumi, Sejahterakan Masyarakat' sejalan dengan misi Presiden Joko Widodo dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke depan.

Karena itu, Menteri Siti menaruh harapan besar pada Gerakan Pramuka untuk bersama menjaga sumber daya alam dan hutan Indonesia lewat Aksi Bela Bumi.

BACA JUGA: Demi Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Menteri Siti Bakal Keliling Indonesia

"Dengan jumlah lebih 21 juta orang anggota, Pramuka Indonesia menjadi garda terdepan lokomotif perbaikan dan pemeliharaan lingkungan hidup di negeri ini. Pertikawan perdana ini bukan hanya menandai kesungguhan Saka Wanabakti dan Kalpataru dalam merevitalisasi diri, tetapi kita juga ingin menancapkan tonggak sejarah lewat Inisiatif Kawan Bumi," tegas Menteri Siti.

Menteri Siti mengatakan Kawan Bumi akan lahir lewat 125 inisiator muda, anggota pramuka aktivis lingkungan yang melakukan aksinya sebagai bagian dari darma bakti kepramukaannya.

Sebanyak 125 inisiator muda inilah yang diharapkan dalam setahun ke depan akan melahirkan ribuan pramuka aktivis lingkungan lainnya.

Selain itu para kawan bumi ini diharapkan menyebarkan virus kebaikan mencintai lingkungan dalam kehidupan di tengah masyarakat sehingga bisa menjadi contoh yang patut ditiru.

"Dimulai dari Pertikawan hari ini, kita akan menyebar aksi membela bumi secara kreatif dan menyenangkan. Karena pramuka adalah pembela bumi yang sesungguhnya. Pramuka is Earth Defender," seru Menteri Siti yang disambut riuh ribuan anggota Pramuka.

Menteri Siti juga berpesan agar selama kegiatan perkemahan ini para anggota Pramuka menerapkan kebiasaan cinta lingkungan dengan mengurangi penggunaan bahan plastik.

Dimulai dengan menggunakan berbagai peralatan yang ramah lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya.

"Marilah lakukan aksi nyata pengurangan sampah, terutama sampah plastik dalam perkemahan ini. Mari berkegiatan dengan minim sampah, dengan tidak menggunakan alat sekali pakai seperti plastik, stereofom. KLHK memberikan fasilitas remaja dan pemuda Indonesia untuk menjadi motor perubahan bagi masyarakat, mempromosikan gaya hidup berkelanjutan sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan secara global dalam membela kepentingan alam bumi pertiwi," pungkas Menteri Siti. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler