5.000 Orang Alami Krisis Air Bersih

Selasa, 30 Oktober 2018 – 06:48 WIB
Bantuan untuk wilayah krisis air bersih. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, MAGETAN - Jumlah warga yang mengalami krisis air bersih terus meluas di Magetan, Jawa Timur.

Contohnya di Kecamatan Karas. Kekeringan tidak hanya terjadi di Desa Kuwon saja, akan tetapi juga di Desa Karas, dengan jumlah seribu warga yang kekurangan air bersih.

BACA JUGA: Bencana Kekeringan tak Kunjung Usai, Dana BPBD Kian Menipis

Pengiriman air bersih untuk warga yang mengalami krisis air bersih terus ditambah. Kali ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Magetan, bersama Tagana dinas sosial setempat, melakukan pengiriman air bersih ke Desa Karas.

Kepala Desa Karas, Murgiyanto mengatakan baru kali ini Desa Karas, khususnya di Dusun Sidorejo, yang mengalami krisis air bersih.

BACA JUGA: Warga Terpaksa Jalan Kaki Cari Sumber Air Bersih Baru

Sementara itu Fery Yoga Saputra, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan menjelaskan, dengan kondisi ini maka jumlah warga yang mengalami krisis air bersih semakin meluas.

"Saat ini ada lima ribu warga lebih di Kecamatan Karas dan Parang, yang kekurangan air bersih," kata Fery.

BACA JUGA: Dua Pekan Lagi Waduk Diprediksi Akan Kehabisan Stok Air

Hingga saat ini, BPBD Magetan terus melakukan dropping air bersih ke dua desa tersebut.

Pascakekeringan meluas, dropping air bersih dibantu tagana dinas sosial dengan menerjunkan 1 tangki air. (yos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Musim Kemarau Tak Kunjung Usai, Warga Sudah Kehabisan Air


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler