jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua KPK Saut Situmorang bisa dikatakan tengah diterpa tsunami politik dan hukum. Pernyataannya mengenani Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan korupsi di sebuah acara diskusi pekan lalu jadi penyebabnya.
Sejak melontarkan pernyataan tersebut, Saut terus mendapat kecaman dari berbagai pihak. Mulai aktivis, pengamat, politikus sampai menteri angkat bicara mengkritisi sang bos KPK. Belum lagi aksi demonstrasi yang dilakukan oleh kader-kader HMI dan Korps Alumni HMI (KAHMI.
BACA JUGA: Ahok Siap Diperiksa KPK Seharian
Kemarin, Senin (9/5), masalah bekas anggota BIN itu bertambah dengan pelaporan resmi yang dilakukan pihak HMI ke kepolisian. Bukan hanya PB HMI saja yang melapor, cabang-cabang organisasi kemahasiswaan itu di daerah juga melakukan aksi serupa. Total ada 51 laporan terkait Saut yang masuk secara serentak kemarin.
Terkait laporan tersebut, Kadiv Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar secara tegas menyatakan siap memprosesnya. "Nanti akan diproses, artinya penerimaan laporan dipelajari aspek hukumnya kemudian dilakukan penyelidikan, dikumpulkan bahan keterangan hasil proses penyelidikan, atau melalui mendengarkan sejumlah saksi. Polri pada prinsipnya merespons semua laporan," kata Boy Rafli di Mabes Polri, kemarin (9/5).
BACA JUGA: KPK Hari Ini Garap Ahok Terkait Reklamasi
Seperti diberitakan, dalam acara Talk Show di TvOne, Jumat (6/5) lalu, Saut menyatakan, karakter dan integritas bangsa sangat rapuh, orang yang baik di negara ini jadi jahat ketika dia sudah menjabat. Saut berujar, “Mereka orang-orang cerdas ketika menjadi mahasiswa, kalau di HMI minimal LK 1, tetapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat,” tutur Saut. (dli/dil/jpnn)
HMI dan KAHMI yang laporkan Saut ke Polisi :
BACA JUGA: Hukuman Kebiri, Libido Dimatikan Hingga 15 Tahun
1. Jember
2. Jakarta
3. Lamongan
4. Lampung
5. Sukabumi
6. Yogyakarta
7. Bandung
8. Ponorogo
9. Pontianak
10. Kuningan
11. Badko Jabagbar
12. Jombang
13. Tasikmalaya
14. Pandeglang
15. Bengkulu
16. Papua
17. Kutai Kartanegara
18. Sumatra Barat
19. Banten
20. Padang
21. Majalengka
22. Pekalongan
23. Sintang
24. Kahmi Sulteng
25. Palu
26. Cianjur
27. Makassar
28. Luwuk Banggai
29. Cabang Kota Banjar
30. Mendan
31. Probolinggo
32. Deliserdang
33. Batam
34.Surabaya
35. Banyuwangi
36. Lumajang
37. Pasuruan
38. Bojonegoro
39. Pemalang
40. Tegal
41. Palembang
42. Samarinda
43. Jambi
44. Karawang
45. Gorontalo
46. Kahmi Tuban
47. Makassar
48. Makassar Timur
49. KAHMI Makassar
50. KAHMI Sulsel
51. Badko Sulselbar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Yuddy: ‎Jangan Terkecoh dengan Pelaku Kejahatan Lugu!
Redaktur : Tim Redaksi