51 Persen Warga DKI Jakarta Tinggal di Rumah Kontrakan

Rabu, 14 Maret 2018 – 15:09 WIB
Sandiaga Uno. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta bakal melincurkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah DP 0 Rupiah pada April 2018 mendatang.

BLUD tersebut akan melayani para calon pengguna dan mematangkan skema pembayaran kepada konsumen.

BACA JUGA: Sandiaga: Maaf, Rumah DP 0 Persen Bukan Untuk Jomlo

"Kami akan bentuk BLUD ini pada April. Nanti kira-kira kami bisa lihat di presentasinya BLUD-nya seperti apa," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/3).

Sandi juga menjawab pertanyaan yang muncul di masyarakat terkait ketiadaan regulasi pembiayaan yang mendukung program DP 0 Rupiah itu.

BACA JUGA: Anies-Sandi Target Bangun 250 Ribu Rumah DP 0 Rupiah

Menurutnya, program unggulannya itu berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/16/PBI/2016 tanggal 29 Oktober 2016 tentang Loan to Value atas KPR dan DP kendaraan bermotor.

"Nah, skemanya bekerja sama dengan Kementerian PUPR, bekerja sama dengan bank nasional yang telah menyediakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)," kata Sandi.

BACA JUGA: Soal Jati Baru, Sandi Klaim Sudah Komunikasi dengan Polisi

Landasan kedua, lanjut Sandi, karena DKI Jakarta kekurangan 302.019 unit hunian.

Menurut Sandi, angka ini sangat tinggi, apalagi di sisi lainnya penduduk DKI sekitar 51 persen tinggal di rumah kontrakan.

"Kami sudah bisa pastikan secara statistik hanya setengah yang memiliki rumah dan rata-rata menyewa," kata Sandi.

Oleh karena itu, Sandi bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat program yang berpihak kepada warga yang tidak memiliki rumah. Program ini, kata Sandi, khusus diberikan kepada warga berpenghasilan menengah ke bawah.

"Mayoritas warga Jakarta, 70 persen adalah masyarakat menengah ke bawah. Dan kami ingin bahwa program ini adalah bentuk keberpihakan dan menyasar kepada masyarakat kelas menengah ke bawah," jelas Sandi.

Lebih lanjut kata Sandi, program perumahan yang terjangkau seperti ini sebenarnya sudah dilakukan di negara-negara maju lainnya. Seperti di Singapura, kata Sandi, ada Housing Developing Board.

"Kalau di Amerika ada The Federal Home Loan Mortgage Corporation (FHLMC) atau dikenal Freddie Mac. Di sini kita BLUD-nya akan kami bangun dalam bentuk hunian terjangkau dengan zero downpayment sebagai salah satu kebijakan pokok," tandas Sandi. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjil Genap di Tol Cikampek, Pemprov Luncurkan TransJakarta


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler