jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan membangun 250 ribu unit rumah yang merupakan program Rumah DP 0 Rupiah.
Pembangunan itu akan dilakukan selama pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno. Dengan kata lain dalam 5 tahun bisa dibangun 250 ribu unit rumah DP 0 Rupiah.
BACA JUGA: Hotel Mewah Tapi Lingkungan Bau dan Kotor
Sandi mengatakan, setiap harinya ada sekitar empat orang yang mengeluh soal rusunawa. Para warga ingin memiliki perumahan yang layak dan terjamin kepemilikannya.
"Ini yang memicu kami untuk mendorong terus bulan depan lahirnya Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) khusus untuk rumah DP 0 Rupiah," kata Sandi di Balai Kota DKI, Rabu (14/3).
BACA JUGA: Wow! Anies Bakal Merazia Istana Negara
Sandi melanjutkan, dalam program ini, manfaatnya bukan hanya masyarakat akan menerima unit perumahan.
Namun, lapangan kerja juga tercipta karena pembangunannya menyerap banyak tenaga.
BACA JUGA: Anies Sebut Hotel Mewah Ini Bikin Banjir, Maling Air Pula
"Kami bisa prediksi antara 200 ribu sampai 250 ribu unit rumah ini bisa menghasilkan lapangan kerja antara 30 sampai 50 ribu dalam lima tahun ke depan," kata Sandi.
Dia juga menyampaikan, pembangunan Rumah DP 0 Rupiah di Pondok Kelapa Village, Jakarta Timur sangat diapresiasi masyarakat.
Tercatat sudah enam ribu warga yang mendaftar untuk mendapatkan unit di sana.
"Kami juga lagi dorong untuk beberapa inisiatif swasta dan bagian kelompok masyarakat dalam konsep penciptaan lapangan kerja," kata dia.
Oleh karena itu, kata Sandi, pihaknya ingin segera meresmikan BLUD Rumah DP 0 Rupiah. Dengan begitu, masyarakat bisa melihat skema pembayaran dan metode jual beli unit Rumah DP 0 Rupiah.
"Kami harap dengan ini naik kelas warga yang selama ini susah mengurus tempat tinggalnya. Kami harapkan jadi solusi masalah perumahan secara permanen," tandas dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Tim Bakal Periksa Gedung di Jakarta Setiap Hari
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga