52 Pria Batam Ikut KB Vasektomi

Sabtu, 22 Oktober 2011 – 01:11 WIB

BATAM - Batam tercatat baru memiliki satu dokter ahli metode operasi pria (MOP) untuk melayani tindakan KB bagi pria yaitu vasektomi tanpa pisau (VTP)Padahal, idealnya satu kota atau kabupaten harusnya memiliki minimal dua orang dokter ahli

BACA JUGA: Pasang Kontrasepsi Massal Catat Rekor MURI



Hal ini terungkap dalam pelatihan vasektomi dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasioanal (BKKBN) dengan menggandeng Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI) di Hotel PIH Batam Center, Jumat (21/10).

Metode vasektomi konvensional pada umumnya memerlukan irisan pisau pada kulit skrotum (kantung yang membungkus testis) dengan skalpel (pisau bedah)
Namun, dengan vasektomi tanpa pisau (VTP), teknik yang digunakan lebih sederhana dan menggunakan gunting

BACA JUGA: Jajanan Mengandung Zat Kimia Bikin Anak Kanker Darah

"Asal dilakukan oleh tenaga ahli dan terampil, hasilnya bagus dan tidak ada masalah," papar Sekretaris Eksekutif PKMI, Muammar.

Menurut dr Elsa Pongtuluran dari BKKBN Kepri, vasektomi merupakan prosedur yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan karena bersifat permanen
"Dalam kondisi normal, sperma diproduksi dalam testis

BACA JUGA: Kista 6,5 Kg Berhasil Diangkat

Pada saat ejakulasi, sperma mengalir melalui 2 buah saluran berbentuk pipa (vas deferens), bercampur dengan cairan semen (cairan pembawa sperma), dan keluar melalui penis," ucap Elsa.

Vasektomi, lanjut Elsa, adalah operasi kecil tanpa pisau yang dilakukan untuk mencegah transportasi sperma pada testikel dan penisPasca vasektomi, kata Elsa, pria masih dapat mengalami ereksi dan ejakulasiVolume, warna dan kekentalan cairan yang dikeluarkan pada saat ejakulasi juga tidak berubah, hanya saja tidak terdapat sperma dalam cairan tersebut

Di Batam sudah ada 52 orang yang ikut KB ini"Tanpa adanya sperma pada cairan semen (air mani), maka tidak akan terjadi pembuahan meskipun cairan semen masuk dan mencapai sel telur," kata dia.

Hormon reproduksi pria (testosteron) tetap diproduksi dalam testis dan berfungsi normal sehingga libido pria tidak mengalami perubahan akibat proses vasektomi(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kotawaringin Timur Siaga Deifteri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler