Pasang Kontrasepsi Massal Catat Rekor MURI

Jumat, 21 Oktober 2011 – 09:21 WIB

GUNUNGSUGIH – Pemkab Lampung Tengah berhasil mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk pemasangan alat kontrasepsi implan dengan peserta terbanyak di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak, Gunungsugih, kemarinDengan demikian, rekor baru ini mengalahkan rekor sebelumnya yang pernah dicapai Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Bojonegoro sebelumnya berhasil memecahkan rekor Muri melalui pemasangan implan dengan peserta sebanyak 6.011 orang

BACA JUGA: Jajanan Mengandung Zat Kimia Bikin Anak Kanker Darah

Tetapi, kali ini rekor itu beralih ke Lamteng dengan peserta lebih banyak lagi, yaitu 8.009 orang.

Sejak pagi, ribuan wanita mengikuti pemasangan implan massal
Namun sebelum pemasangan implan, mereka harus mencuci tangan terlebih dahulu dan melakukan pendaftaran ulang

BACA JUGA: Kista 6,5 Kg Berhasil Diangkat

Setelah itu, satu per satu diarahkan ke lokasi tempat pemasangan implan


Pemasangan implan dibagi menjadi tiga tempat, tetapi tetap dalam satu kompleks Gedung Sesat Agung Nuwo Balak

BACA JUGA: Kotawaringin Timur Siaga Deifteri

Hal itu agar tidak terjadi penumpukan dan pemasangan implan dapat berjalan lancar

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Lamteng DraMardiana Syaiful mengatakan, pemasangan implan massal melibatkan 400 bidan dan 30 dokter umumMelalui pemasangan tersebut, diharapkan kesadaran masyarakat lainnya untuk menggunakan alat kontrasepsi semakin meningkat

Sementara Bupati Lamteng HiAPairin mengatakan, pemasangan implan itu dilakukan dengan peserta yang cukup banyakMenurutnya, faktor yang paling berpengaruh terhadap perkembangan penduduk adalah tinggi rendahnya angka kelahiranDi sisi lain, hal tersebut sangat dipengaruhi oleh penduduk perempuan yang tergolong usia subur, yakni usia 15-49 tahunSalah satu cara untuk menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana (KB).

Kabupaten Lamteng terdapat 244.629 pasangan usia subur (PUS)Semakin tingginya jumlah PUS maka peluang untuk meningkat angka kelahiran bayiPelaksanaan program pengendalian jumlah penduduk melalui program KB di Lamteng dapat dikatakan berhasil dengan adanya jumlah peserta KB aktif total sebanyak 179.612 akseptor

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung drReihana menyambut baik kegiatan pemasangan implan massal di LamtengDiketahui pertumbuhan penduduk semakin meningkatSaat ini penduduk Provinsi Lampung sudah mencapai sembilan juta jiwa lebihSehingga, melalui program KB dapat menekan pertumbuhan penduduk.

”Para orang tua hendaknya dapat menerapkan konsep keluarga kecil dengan ber-KBKarena untuk ber-KB tidak dipungut biaya di puskesmas,” kata Reihana.

Ia mengharapkan warga dapat mengetahui tentang pentingnya ber-KB karena bertujuan untuk menyejahterakan kehidupan keluargaHingga pukul 17.00 WIB, penghitungan jumlah akseptor belum rampung dilaksanakan dan terus berjalan(rnn/c1/een)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 269 Pekerja Panti Pijat Terjangkit IMS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler