jpnn.com - BENGKULU - Sebanyak 570 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi 2023 di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu menerima surat keputusan (SK) pengangkatan.
Jumlah yang telah menerima SK pengangkatan itu terdiri dari 46 tenaga kesehatan, tujuh tenaga teknis, dan 517 guru.
BACA JUGA: Guru P1 Minta Diangkat PPPK 2024 Tanpa Tes, Serdik & Usia Jadi Tolok Ukur
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan fungsional aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Bengkulu dilakukan langsung oleh Gubernur Rohidin Mersyah.
Menurut Rohidin, hasil proses seleksi ini dilakukan secara objektif dan terbuka, tanpa adanya intervensi dari pihak mana pun.
BACA JUGA: Sertifikat SKD CPNS Laku di Seleksi CASN 2024, PPPK? Honorer Minta Keadilan
"Untuk hari ini, baru 570 orang yang dilantik," kata Rohidin Mersyah di Bengkulu, Senin (6/8).
Adapun 94 orang lainnya baru akan dilantik setelah mendapatkan persetujuan teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Guru PNS & PPPK, Silakan Cek Saldo ya
Salah satu kendala yang menyebabkan hal tersebut, kata dia, adalah ketidaksesuaian pendidikan dengan formasi yang diambil, yang masih diperjuangkan saat ini.
Rohidin mengatakan bahwa seleksi ASN, baik PPPK maupun CPNS, dilakukan dengan sistem computer assisted test (CAT) BKN.
Proses meliputi perencanaan, pengumuman, seleksi administrasi, seleksi kompetensi, pengumuman kelulusan, hingga penyerahan SK.
"Saya mengerti bahwa menunggu itu membosankan dan menghadapi ketidakpastian sangat mengesalkan. Prosesnya memang panjang, jadi bapak-ibu jangan terprovokasi atau tergiur oleh tawaran oknum yang menjanjikan berbagai hal. Namun, inilah proses yang harus dilalui agar bisa menerima SK hari ini," kata dia.
Gubernur Rohidin juga berpesan kepada para PPPK untuk menjaga citra positif ASN dan bekerja dengan sebaik-baiknya.
Selain menerima SK, para PPPK juga diberikan buku tabungan dan ATM dari bank pembangunan daerah.
Pembayaran gaji pertama PPPK direncanakan dilakukan pada September 2024.
Salah seorang penerima SK pengangkatan PPPK, Eka Nurlestari yang menjadi guru bahasa Inggris di SMAN 15 Mukomuko, menyampaikan rasa syukurnya.
Dia telah mengabdi sebagai honorer selama 13 tahun di daerah perbatasan Bengkulu-Sumatera Barat itu.
"Alhamdulillah, hari ini saya akhirnya menerima SK. Setelah 13 tahun menjadi honorer, kondisi sekolah saat ini sudah berkembang dengan baik," kata Eka. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi