jpnn.com - REJANG LEBONG - Sebanyak 1.081 guru di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang berasal dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong Noprianto mengatakan, ribuan guru yang menerima TPG berstatus PNS dan PPPK.
BACA JUGA: Banyak Guru Pensiun, Pendaftaran PPPK 2024 Belum Jelas, Heran deh
"Guru yang menerima TPG ini adalah guru berstatus ASN (PNS, red ) dan PPPK yang sudah memiliki sertifikat pendidik mulai dari guru TK, SD hingga SMP," kata Noprianto saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu (4/8).
Dia menjelaskan, tunjangan profesi guru tersebut totalnya sebesar Rp14,8 miliar dan saat ini dalam proses pencairan, yang akan disalurkan melalui rekening Bank Bengkulu atas nama masing-masing.
BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2024 Masih Gelap, 2023 Ada 1 PermenPANRB & 5 Kepmen
Tunjangan untuk guru ini, kata dia, selain diberikan kepada guru yang telah memiliki sertifikat pendidik dalam bentuk TPG, juga diberikan kepada guru berstatus ASN yang belum memiliki sertifikat pendidik yang dinamakan tambahan penghasilan atau tamsil.
Jumlah guru yang menerima tamsil ini sebanyak 177 orang, dengan total anggaran yang akan disalurkan sebesar Rp132,75 juta.
BACA JUGA: Kabar Baik, TPG Ribuan Guru di Daerah Ini segera Dibayarkan
"Saat ini proses penginputan SIPD sudah selesai dan tinggal SPJ untuk pencairan anggarannya. Insya Allah dalam beberapa hari ini sudah bisa masuk ke rekening bank masing-masing penerima," ujarnya.
Dijelaskan, syarat untuk mendapatkan TPG ini antara lain seorang guru harus memiliki sertifikat pendidik, kemudian jumlah jam mengajarnya tercukupi yakni 24 jam tatap muka di kelas dalam sepekan.
Dia berharap TPG yang diberikan pemerintah pusat itu dapat mengoptimalkan kinerja guru dalam menghidupi keluarga masing-masing sehingga lebih fokus dalam menyiapkan pelajaran, melakukan pembelajaran, melakukan penilaian, dan sebagainya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu