jpnn.com - JATINANGOR - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan pola pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi para camat.
Karena realitanya, 58 persen camat di seluruh Indonesia saat ini, tidak pernah belajar ilmu pemerintahan secara formal.
BACA JUGA: Indonesia Kirim 462 Delegasi Pramuka ke Jambore Dunia di Jepang
"Lagi dipersiapkan, Diklat Kepamongprajaan untuk mendidik para camat. Karena sekitar 58 persen tak pernah belajar formal ilmu pemerintahan," ujar Tjahjo saat mewisuda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (14/6).
Tjahjo mengingatkan, diklat sangat penting agar para camat dapat memiliki pemahaman yang sama terkait tugas-tugas kepamongprajaan. Karena itu bagi yang tak mengikuti, dapat dikenakan sanksi dibebastugaskan dari jabatan camat.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Minta Menteri Agama Pahami Makna Toleransi
"Saya minta gubernur memperhatikan camat, kecuali yang mengikuti diklat tiga bulan. Ini (program diklat, red) sedang dipersiapkan," ujar Tjahjo.
Dalam kesempatan kali ini, Mendagri mewisuda 1.974 lulusan IPDN Program D-IV Angkatan XII Tahun 2015. Program S-1 sebanyak 218 orang, Program Magister Administrasi Pemerintahan Daerah 156 orang dan 38 orang Program Profesi Kepamongan. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Puluhan Ribu Warga NU Doakan Jokowi Agar...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Tempat Daftar Angkutan Sepeda Motor Gratis
Redaktur : Tim Redaksi