jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 5.833 orang mengikuti ujian profesi advokat (UPA) yang digelar Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) pada awal tahun ini secara serentak di 44 kota.
Ketum DPN Peradi Otto Hasibuan mengaku senang dan bangga karena ribuan calon advokat mengikuti ujian untuk menjadi advokat di organisasi yang dipimpinnya.
"Saya salut," ujar Otto saat meninjau UPA di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (10/4).
Menurut Otto, jumlah ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga yang dipimpinnya.
BACA JUGA: PERADI Harus Rumuskan Sanksi Constitutional Disobedince
Otto mengungkapkan, tahapan untuk menjadi advokat di organisasinya dilakukan superketat.
"Namun, mereka tetap mengikuti pendidikan dan ujian yang kami buat ini," kata Otto
BACA JUGA: Peradi Khawatir Revisi UU Kejaksaan Lahirkan Konflik Kepentingan
Otto mengatakan, mulanya mereka sempat didemo karena dari 12 ribu orang yang ikut ujian, hanya sekitar 9 persen yang dinyatakan lulus.
"Kami tidak berubah, kami tidak mau menyerah, saya minta mereka yang berubah, supaya mereka belajar. Bukan kami yang harus menurunkan standar," ujarnya.
Dia mengatakan konsistensi penerapan standar tersebut akhirnya membuat peserta berubah dan belajar demi memenuhi standar kompetensi yang telah digariskan. Kenaikan kelulusan pun terus meningkat, dari 9 hingga ke 91 persen.
"Ini berarti kemajuan yang besar. Kami lihat nilainya pun semakin bagus," ujar Otto. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan