jpnn.com, JAKARTA - BAYAM merupakan salah satu sayuran populer yang banyak dikonsumsi orang.
Namun, di balik kebaikan tersebut, sayur bayam rupanya juga menyimpan potensi bahaya bagi tubuh jika tak diolah dengan baik.
BACA JUGA: 4 Khasiat Akar Bayam yang Tidak Terduga
Intinya, mengonsumsi bayam sebaiknya dilakukan sesaat setelah sayur ini diolah menjadi masakan.
Jangan membiarkan sayur bayam terlalu lama disimpan. Menurut ahli gizi hindari mengonsumsi bayam yang sudah didiamkan lebih dari 5 jam.
BACA JUGA: 10 Khasiat Bayam, Bantu Lawan Penyakit Ganas Ini
Membiarkan bayam terlalu lama, akhirnya bisa mengandung nitrat (NO3) yang jika teroksidasi dengan udara akan menjadi nitrit (NO2) yang bersifat tidak berwarna, tidak berbau, dan beracun.
Selain itu, terlalu banyak makan bayam bisa berbahaya karena memiliki beberapa efek samping serius.
BACA JUGA: 5 Khasiat Kacang Mete, Cegah Serangan Penyakit Kronis Ini
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Anemia
Salah satu efek samping dari bayam juga menyebabkan penyakit anemia.
Hal ini karena bayam terkadang bisa menyulitkan tubuh untuk menyerap sejumlah zat besi yang dibutuhkan dari makanan yang dicerna.
Bayam sendiri penuh dengan zat besi nonheme atau nabati yang tubuh kita tidak bisa menerimanya dengan mudah dan bisa menyebabkan defisiensi besi.
2. Rematik
Bayam mengandung tinggi purin yang bisa meningkatkan jumlah asam urat.
Jadi, jika sudah rentan terhadap penyakit seperti rematik, harus menghentikan asupan bayam yang berlebihan.
Sebab, hal itu akan mengakibatkan nyeri sendi yang serius, peradangan dan pembengkakan.
3. Gangguan perut
Bayam adalah sumber serat makanan. Hanya makan secangkir bayam yang dimasak mengandung hampir 6 gram nutrisi ini.
Meskipun konsumsi serat baik untuk pencernaan yang sehat, tetapi tubuh perlu waktu untuk terbiasa.
Oleh sebab itu, bayam bisa menyebabkan sejumlah gangguan perut seperti pembentukan gas di perut, kembung, kram dan bahkan sembelit bila dimakan berlebihan.
4. Diare
Dalam kasus terburuk gangguan pencernaan yang disebabkan oleh bayam, yakni bisa mengalami diare ringan hingga sedang.
Hal ini sebagian besar karena terlalu banyak mengonsumsi makanan berserat tinggi.
Oleh sebab itu, jika ingin tetap mengonsumsi bayam bersama makanan lain yang tinggi serat, kemungkinan besar akan mengalami kondisi demam dan sakit perut.
5. Batu ginjal
Bayam mengandung sejumlah besar purin, yaitu kelompok senyawa organik tertentu yang ketika tertelan dalam tubuh dalam jumlah berlebih diubah menjadi asam urat.
Hal tersebut sangat buruk bagi kesehatan ginjal karena asam urat yang berlebihan bisa meningkatkan pengendapan kalsium di ginjal.
Oleh sebab itu, pengendapan tersebut juga memicu munculnya batu ginjal berukuran kecil hingga sedang.
Kandungan asam oksalat dari bayam juga bertanggung jawab untuk ini karena dikombinasikan dengan kalsium dan membentuk presipitasi kalsium oksalat.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany