jpnn.com, JAKARTA - TIDAK banyak orang yang suka mengonsumsi petai. Namun bagi beberapa orang, mengonsumsi petai bisa meningkatkan nafsu makan mereka.
Penyajian petai biasanya dimakan mentah, direbus, digoreng, dan dibakar, hingga tersaji dalam semangkuk sayur santan buncis.
BACA JUGA: 3 Khasiat Air Rebusan Kulit Petai, Bikin Penyakit Ini Tidak Berkutik
Namun, meski banyak manfaat yang bisa didapatkan dari konsumsi petai, ternyata ada efek samping atau bahaya mengonsumsi makanan yang satu ini secara berlebihan.
Sebab, bisa menimbulkan beberapa risiko penyakit yang cukup serius.
BACA JUGA: 5 Khasiat Tidak Terduga Kismis, Lindungi Tubuh dari Penyakit Ini
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Sakit kepala
Timbulnya rasa sakit di kepala juga bisa disebabkan karena efek samping konsumsi petai berlebihan.
BACA JUGA: 7 Khasiat Rutin Minum Teh Tawar, Sahabat Terbaik Penderita Penyakit Ini
Hal ini juga cukup penting untuk dihindari, sebab jika sudah timbul rasa sakit kepala, biasanya akan timbul juga rasa pusing dan menyebabkan rasa mual hingga muntah.
2. Gangguan saluran pencernaaan
Adanya kandungan bakteri yang hinggap di petai mentah, juga meningkatkan potensi masalah pada saluran cerna.
Bahkan jika masih memaksakan konsumsi petai berlebihan, risiko timbulnya diare dan berbagai penyakit pencernaan lainnya juga makin meningkat.
3. Kadar asam urat meningkat
Salah satu efek samping konsumsi petai berlebihan yang paling umum adalah risiko munculnya penyakit asam urat.
Di dalam petai sendiri terdapat kandungan zat purin. Adanya kandungan dari zat purin tersebut yang sebenarnya menjadi sumber penyebab timbulnya kadar asam urat dalam tubuh bisa meningkat.
Apabila kadar asam urat di dalam tubuh sudah terlampau tinggi, maka efek samping yang dirasakan antara lain seperti mengalami nyeri sendi serta keluhan khas asam urat lainnya.
4. Memicu rematik
Dampak buruk mengonsumsi petai berlebihan bisa memicu timbulnya rematik.
Mungkin tidak banyak yang menyadari penyakit rematik ini. Oleh sebab itu, sangat penting untuk membatasi konsumsi petai supaya tidak timbul penyakit rematik yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
5. Risiko merusak sendi secara permanen
Rusaknya sendi secara permanen ini bisa saja timbul apabila para penderita asam urat tidak memerhatikan penyakit yang dideritanya.
Dampak buruk mengonsumsi petai berlebihan ini bisa terjadi karena adanya purin yang terus-menerus menumpuk, kemudian purin tersebut berubah menjadi asam urat.
Sehingga akan menjadi penyebab terbentuknya kristal sendi yang akan makin parah dari waktu ke waktu.
6. Meningkatkan risiko gangguan ginjal
Efek samping konsumsi petai berlebihan adalah meningkatkan risiko timbulnya gangguan pada ginjal.
Pasalnya, petai mengandung berbagai jenis asam amino yang ternyata cukup tinggi.
Adanya kandungan asam amino yang sangat tinggi tersebut, bisa menjadi penyebab munculnya masalah kesehatan pada ginjal.(genpi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Doyan Makan di Warteg, Bryan Domani Mengaku Suka Petai Goreng
Redaktur & Reporter : Fany