jpnn.com, JAKARTA - MASAKAN tanpa garam pasti akan terasa hambar. Oleh karena itu, Anda pasti suka menambahkan garam ke dalam berbagai masakan yang kamu buat.
Garam atau natrium klorida adalah mineral yang memainkan peran penting dalam berfungsinya tubuh kita.
BACA JUGA: Cegah Penyakit Jantung & Hipertensi, Ajinomoto Edukasi Masyarakat Terapkan Bijak Garam
Namun, bukan berarti Anda boleh makan garam sebanyak yang kamu mau.
Ilmu pengetahuan mengatakan bahwa konsumsi garam berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti peningkatan tekanan darah.
BACA JUGA: 6 Manfaat Air Rebusan Kulit Petai, Baik untuk Penderita Penyakit Ini
Namun, mudah untuk mengonsumsi terlalu banyak garam, karena sebagian besar berasal dari makanan sehari-hari, seperti roti, dan produk daging.
Anda juga menambahkannya saat memasak hidangan gurih. Ingin tahu bagaimana Anda tahu jika makan terlalu banyak garam?
BACA JUGA: Budayakan Hidup Sehat, Ajinomoto Edukasi Asupan Gizi & Bijak Garam
Sebagai orang dewasa, Anda sebaiknya mengonsumsi garam kurang dari satu sendok teh dalam sehari, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
Asupan garam yang berlebihan bisa berdampak negatif pada tubuh, dan ada beberapa tanda yang mungkin menunjukkan Anda mengonsumsi terlalu banyak garam.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Healthshots.com.
1. Tekanan darah tinggi
Mengonsumsi terlalu banyak garam bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, strok, dan masalah ginjal.
Garam menahan air dalam aliran darah, meningkatkan volume darah dan memberi tekanan lebih besar pada dinding pembuluh darah.
2. Pembengkakan
Asupan garam yang berlebihan bisa menyebabkan retensi cairan dalam tubuh, sehingga menyebabkan pembengkakan atau edema, terutama pada tangan, kaki, pergelangan kaki, atau perut.
Hal ini terjadi karena garam mendorong tubuh menahan air untuk menjaga keseimbangan cairan.
3. Sering haus
Mengonsumsi terlalu banyak garam bisa membuat Anda merasa haus berlebihan.
Hal ini karena garam menarik air keluar dari sel dan masuk ke aliran darah untuk mengencerkan kelebihan natrium, sehingga memicu respons haus tubuh.
4. Masalah ginjal
Asupan garam yang berlebihan bisa membebani ginjal, yang berperan penting dalam menyaring kelebihan natrium dari darah.
Seiring waktu, hal ini bisa mengganggu fungsi ginjal dan meningkatkan risiko penyakit ginjal.
5. Jantung berdebar atau detak jantung tidak teratur
Asupan garam yang tinggi bisa mengganggu keseimbangan elektrolit seperti natrium dan kalium dalam tubuh.
Ketidakseimbangan ini bisa menyebabkan jantung berdebar atau detak jantung tidak teratur, terutama pada individu yang memiliki penyakit jantung bawaan.
6. Sering sakit kepala
Mengonsumsi terlalu banyak garam bisa menyebabkan dehidrasi dan perubahan aliran darah.
Hal ini bisa memicu sakit kepala atau migrain pada beberapa orang.
Sebaiknya kurangi asupan garam dengan memperhatikan apa yang Anda makan di restoran, memasak dengan bahan-bahan segar, serta menggunakan bumbu dan rempah-rempah untuk menambah cita rasa daripada hanya mengandalkan garam.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Manfaat Kismis, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini
Redaktur & Reporter : Fany